TRIBUNJATIM.COM - Pemuda yang menjadi korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak masih belum sadar hingga saat ini, Sabtu (25/2/2023).
Diketahui sebelumnya, Mario (20) menganiaya seorang remaja putra bernama David (15) hingga terbaring koma pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.
Berdasarkan pernyataan Ahmad Taufiq, anggota bidang cyber dan media PP GP Ansor, David terkena diffuse axonal injury.
"Menurut dokter bahwa ananda David kena diffuse axonal injury," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Taufiq melanjutkan, kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.
Kondisi medis ini membuat David tak kunjung sadar diri selama sekira lima hari.
Lantas, apa itu diffuse axonal injury?
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Kendati demikian, laporan terakhir dari kuasa hukum M Syahwan Arey, David telah mengalami kemajuan meskipun sedikit.
Menurut pemaparan Syahwan, kemajuan ini terlihat dari pergerakkan tangan dan kaki David.
"Kondisi saat ini ada kemajuan dari GCS 4/15 ke 6/15," ujar Syahwan menjelaskan.
GCS merupakan singkatan dari glasgow coma scale, penilaian untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien koma.
“Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia, mudah-mudahan David ada perkembangan lebih baik,” pinta Syahwan.
Simak penjelasan dari diffuse axonal injury di bawah ini!
Baca juga: Bukti Tak Menyesal? Mario Si Anak Mantan Pejabat Selebrasi Setelah David Terkapar: Berani Sama Gue
Baca juga: David Dipaksa Sikap Tobat oleh Teman Mario Si Anak Pejabat Pajak, AGH Merekam, Disebut Seperti PC
Apa Itu Diffuse Axonal Injury?