Berita Surabaya

Dini Hari, 6 Remaja di Surabaya Ditangkap saat Bawa Balok Kayu, Polisi: Mereka Cukup Nekat

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI gangster tawuran di Surabaya

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya nyatanya masih dirusuhi ulah anak-anak remaja berbuat onar dengan cara melakukan tawuran.

Mereka mengatasnamakan diri sebagai anggota gangster.

Minggu (26/2), tiga anak remaja disinyalir hendak tawuran tertangkap di depan SPBU Jalan Arif Rahman, Kelurahan Klampis Ngasem.

Tiga anak itu ialah AF (20), AS (18), PA (17).

AF mengaku warga asal Semampir, sedangkan AS dan PA berasal dari Sidoarjo. Semuanya mengaku tergabung dalam anggota gangster.

Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengatakan, mereka tertangkap sekira pukul 02.05 WIB.

Penangkapan itu bermula ketika anggota opsnal melaksanakan patroli menjumpai segerombolan pemuda kurang lebih 10 orang naik sepeda motor melintas Jalan Keputih.

Dari 10 anak itu, ada yang membawa balok kayu. Pergerakan mereka pun kemudian diikuti.

Tepatnya di depan pom bensin Jalan Arif Rahman tiga anak tertangkap.

"Terdeteksi akan tawuran, kami giring ke polsek," katanya Sholeh.

Sekarang tiga anak itu sekarang masih berada di Polsek Sukolilo. Mereka dikenakan wajib lapor.

Tapi sebelum bebas, semua orang tua anak itu dipanggil polisi.

Para remaja itu diminta untuk meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing dan membuat janji tidak kembali tawuran.

Baca juga: Tawuran Antar Pelajar Pecah di Sampang, Saling Serang Satu Sama Lain, Diduga Ada yang Bawa Pisau

Satu hari sebelumnya, tepatnya 25 Februari sekira pukul 02.45 ternyata juga ada tiga anak usia 17-an tertangkap di wilayah Jagir. Mereka lebih ngeri. Satu-persatu membawa celurit yang parangnya memiliki panjang sekitar 1 meter.

Halaman
12

Berita Terkini