Berita Viral

Nasib Emak-emak Ngevlog di Sunroof Mobil di Suramadu, Lihat Dandanan di Kantor Polisi: Merasa Khilaf

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok emak-emak nge-vlog di sunroof saat mobil melaju kencang di Suramadu. Terkuak nasibnya kini.

Perempuan bernama Tutik Sumanti, warga Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur tersebut datang untuk meminta maaf setelah videonya viral di media sosial.

Tutik juga membuat pernyataan yang direkam dalam sebuah video.

“Saya mengakui dan merasa khilaf atas perbuatan saya terkait video TikTok saat berkendara di Suramadu,” kata Tutik dalam video yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Sebuah video emak-emak ngevlog di sunroof mobil SUV di Jalan Tol Jembatan Suramadu viral di media sosial. Viralnya video ini menjadi perhatian publik hingga pihak kepolisian, Rabu (22/2/2023). (ISTIMEWA)

Selain meminta maaf, Tutik juga mengaku siap menerima sanksi jika melakukan perbuatan itu lagi.

Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Suryono menambahkan, kedatangan Tutik ke kantor Satlantas Bondowoso adalah untuk meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Menurut dia, kegiatan membuat konten vlog di atas sunroof kendaraan adalah perbuatan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Itu juga melanggar etika berlalu lintas,” kata dia melalui sambungan telepon, Sabtu.

Baca juga: Sosok Tutik Sumanti, Emak-emak Viral Setelah Nge-Vlog di Atas Sunroof Mobil di Tol Suramadu

Kasatlantas menilai, kegiatan mengambil video untuk kebutuhan konten itu melanggar lalu lintas yang tertuang dalam UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Suryono mengaku Tutik sudah menulis surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. 

 “Tujuannya hanya untuk nge-vlog, untuk konten pribadi,” ucap dia.

Berikut foto Tutik di kantor polisi.

 

Tutik Sumanti, Warga Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur mendatangi Satlantas Polres Bondowoso (Kompas.com/Dokumentasi Satlantas Polres Bondowoso)

Sebelumnya, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa memberikan penjelasan terkait viralnya video itu.

Pihaknya menyebut keselamatan berkendara adalah terpenting, di antaranya berperilaku baik.

Sebab, hal tersebut menjadi upaya untuk menghindari potensi perselisihan serta menjauhkan diri dari kecelakaan.

Halaman
123

Berita Terkini