AW akhirnya menerima pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
AW (27), akan menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Yang bersangkutan, saya rujuk ke RS Kramatjati untuk mengetahui psikologisnya," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok, Iptu Indro WP saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023), dikutip dari Kompas.com.
Perbuatan keji di atas juga sempat dialami oleh seorang ibu yang sampai meregang nyawa karena anaknya.
Baca juga: Lupa Isi Ember, Bocah di Jambi Dibunuh Ibu Kandung, Kakak Curiga Cara Adiknya Tidur, Ibu Tetap Kerja
Anak yang bunuh ibu kandungnya itu karena dipicu tak ada makanan di rumahnya di Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Anak kandung ini merupakan anak seorang janda yang usianya sudah tua.
AB rupanya sempat cekcok terlebih dahulu karena kondisi perut yang lapar dan tidak ada makanan di rumahnya.
Dari keterangan kepolisian, sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka menuju kamar korban untuk meminta makanan kepada ibunya.
Namun korban menjawab bahwa tidak ada makanan.
Tak hanya itu, korban lanjut mencecar tersangka dengan sejumlah pertanyaan.
Sebab selama ini AB memang kerap keluyuran tak jelas juntrungannya.
Korban juga melarang AB agar tidak keluar rumah.
Perkataan tersebut memicu emosi dari tersangka yang akhirnya tega menghabisi nyawa dari ibu kandungnya.
Tersangka mencekik leher korban hingga lemas dan membenturkan ke keramik sampai tak sadarkan diri.
"Setelah tidak sadarkan diri, tersangka memegang denyut nadi korban."