Berita Viral

Pria Menyesal Sembunyi di Gua Selama 14 Tahun, Perkara Curi Rp 345 Ribu, Miris setelah Serahkan Diri

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan gua tempat pencuri sembunyi selama 14 tahun.

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria menyesal karena bersembunyi di gua selama 14 tahun.

Setelah akhirnya menyerahkan diri ke polisi, hidupnya makin pilu dan miris.

Semua berawal dari si pria dulu curi uang Rp 345 ribu.

Ketakutannya ditangkap polisi membuatnya memilih  sembunyi.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle, pada 2009, seorang pria di China bernama Liu Moufu melakukan perampokan di sebuah pompa bensin dan membawa kabur uang 156 yuan atau sekitar Rp 345.000.

Karena takut tertangkap, si pria bersembunyi di gua dan menghabiskan 14 tahun di sana.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (1/3/2023), Liu berasal dari sebuah desa di Kota Enshi, Provinsi Hubei, China.

Ketika usianya menginjak pertengahan 30 tahun, pada 2009, dia ikut serta dalam perampokan di sebuah pompa bensin bersama dengan saudara iparnya dan temannya.

Baca juga: Pura-pura Jadi Pengunjung, Sopir Truk di Tulungagung Curi 2 HP di Warkop, Berujung Bui

Dalam perampokan itu, mereka mendapatkan uang rampokan 156 yuan atau sekitar Rp 345.000.

Dari jumlah itu, sebanyak 60 yuan (Rp 132.000) mereka habiskan untuk membeli makanan dan kembang api.

Sisanya, dibagi rata dan masing-masing mendapatkan 32 yuan (Rp 70.000).

Setelah sisa uang rampokan dibagi rata, ketiganya berpisah.

Baca juga: Dua Remaja di Mojokerto Kepergok Curi Besi Penutup Gorong-gorong, Kini Diamankan Polisi

Singkat cerita, teman saudara ipar Liu ditangkap polisi.

Liu ketakutan, dia merasa hanya masalah waktu saja polisi datang di depan pintu dan menyeretnya ke penjara.

Daripada mendekam di penjara, Liu memutuskan kabur.

Selama berhari-hari lamanya, dia bersembunyi di dalam hutan.

Dan benar saja, polisi mendatangi rumahnya, melakukan penggeledahan dan menanyai keluarganya.

Liu tetap tidak pulang.

Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Kepergok Curi Motor Dinas Milik Rekannya Sendiri, Iri Pengin Punya Kawasaki KLX

Di dalam hutan, dia menemukan sebuah gua dan menjadikannya tempat persembunyian

Untuk bertahan hidup, dia mulai berburu, mengais sisa-sisa makanan, dan kadang-kadang berkelana ke desa asalnya untuk mencuri barang-barang seperti kentang dan daging.

Terkadang, dia diam-diam menyempatkan untuk mampir ke rumah untuk menjumpai orangtua dan istrinya selama beberapa menit, lalu kabur kembali ke gua.

Dia sangat berhati-hati dan hanya pulang setiap perayaan hari besar.

Karena dia tahu, saat momen seperti itu, orang-orang membanjiri alun-alun dan desanya pasti sepi.

Meski demikian, Liu beberapa kali terlihat orang lain dan polisi masih terus mencarinya.

Tidak jelas apakah keluarganya mengetahui persembunyian Liu.

Jika pun tahu, mereka pasti tidak akan membocorkannya kepada polisi.

Liu menghabiskan sebagian besar hari-harinya sendirian, di dalam hutan.

Ada beberapa anjing liar yang dibawanya untuk menangkal binatang buas di malam hari.

Tapi, si pria tetap saja kesepian.

Hingga tak terasa, 14 tahun sudah berlalu.

Baca juga: Tak Patut, Pria Ajak Anak dan Istri Curi Motor di Gresik, Keliling Cari Target Curian

Makin lama, dia makin merasa sulit untuk menghadapi kesepian dan tekanan terus-menerus.

Sebenarnya, istri dan orangtua Liu sudah berulangkali membujuknya menyerah saja, tapi dia terus menolak.

Baru tahun ini, Liu menyadari bahwa dia sudah terlalu lama bersembunyi di dalam gua.

Sudah terlampau banyak hal penting yang dia lewatkan.

Dia melewatkan pemakaman ayahnya, dia tidak menghadiri pernikahan putranya, bahkan dia belum melihat cucunya.

Baca juga: Dua Nelayan Lamongan Tega Curi Baling-baling Milik Temannya, Lihat Nasib Mereka Kini

Bulan lalu, Februari 2023, Liu akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri.

"Usia saya lebih dari 50 tahun, istri saya tidak dalam kesehatan yang baik, dan saya memiliki cucu yang sangat baik. Aku ingin hidup normal,” kata Liu.

Liu menunjukkan polisi gua kecil yang menjadi persembunyiannya selama 14 tahun terakhir. 

Gua itu terletak jauh di dalam kawasan pegunungan berhutan, sekitar 10 km dari pemukiman manusia terdekat.

Baca juga: Komplotan Maling Kepergok Curi Tiang Provider Internet di Surabaya, Modus Nyamar Petugas Proyek

Liu berkata, setiap kali dia mendengar suara yang mencurigakan, dia meninggalkan guanya dan bersembunyi lebih dalam di hutan.

Meski dia sudah bersembunyi selama 14 tahun, dia menghadapi ancaman hingga 10 tahun penjara karena merampok dengan senjata.

Di satu sisi, walau jumlah uang yang diambil kecil, perampokan masih dianggap sebagai tindak pidana yang sangat serius di China.

“Saya merampok 156 yuan dan bersembunyi di gua selama 14 tahun. Saya menyesalinya!” kata Liu kepada penyelidik.

Kasus Pencurian Terbaru

Aksi dua orang mencuri motor milik karyawan di sebuah area minimarket Jalan Banyu Urip, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, Jumat (3/3/2023) dini hari terekam kamera CCTV.

Video itu menyebar di aplikasi percakapan dan viral.

Motor yang dicuri kedua bandit tersebut, merupakan Honda Scoopy warna merah hitam bernopol L-4271-UH milik kasir minimarket, Saiful (25). 

Insiden pencurian motor yang dialami oleh Saiful sekitar pukul 01.00 WIB itu, terjadi saat dirinya baru bekerja kurun waktu dua bulan, sebagai penempatan baru di minimarket tersebut. 

Kakak korban, M Rofik mengatakan, adiknya itu baru menyadari kalau motornya raib saat akan membeli makanan pada pagi harinya. 

Saat memeriksa rekaman CCTV, ternyata motor milik adiknya dicuri oleh dua orang yang sebelumnya sempat berbelanja di dalam minimarket. 

Kedua pelaku pencurian memakai jaket warna berbeda.

Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian, memakai jaket warna oranye. 

Sedangkan, tersangka lain, yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi untuk tiba di lokasi minimarket sebelum pencurian, mengenakan jaket warna hijau. 

"Yang jaket hijau sempat masuk ke toko beli minuman, sambil lihat kondisi mungkin ya. Terus yang jaket kuning bagian eksekusi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (3/3/2023). 

Baca juga: Menganggur Tiga Bulan, Kuli Penggilingan Padi di Nganjuk Nekat Curi Sepeda Motor di Sekolahan

Akibat insiden pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp14 juta.

Motor tersebut baru lunas proses angsurannya belum genap setahun, pada Agustus 2022 lalu. 

Tidak kos (korban), tidur di toko, pulang seminggu sekali. Motor angsuran tapi sudah lunas Agustus tahun kemarin," katanya. 

Insiden kriminalitas tersebut telah dilaporkan oleh korban ke markas kepolisian setempat.

M Rofik berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

Mengingat insiden pencurian motor sudah terjadi beberapa kali di area parkir minimarket tersebut. 

"Lagi proses lapor polisi pagi ini Polsek Sawahan. Tidak ada benda berharga lain yang hilang. Sering di tempat tersebut (terkadang pencurian motor)," pungkasnya. 

Berita Terkini