"Bard bisa diandalkan untuk memberikan beragam informasi dan pengetahuan yang ada di internet dengan kekuatan model AI kami. Informasi ini akan digali dari beragam situs web, dan Bard bakal memberikan informasi terkini dengan gaya respons yang alami," tulis Pichai.
Sundar Pichai belum menjelaskan secara rinci fungsi dari Bard.
Namun, ia mengumbar tampilan awal Bard, yang tampaknya bisa diakses melalui suatu kolom pencarian (search bar).
Apabila mengacu pada gambar di bawah ini, tampilan Bard mirip kolom search bar di situs web Google, di mana ada tulisan "What's on your mind?" di dalam kolom pencarian tersebut.
Melalui kolom pencarian ini, pengguna bisa memasukkan pertanyaan atau informasi yang hendak mereka cari.
Kemudian, Google bakal menampilkan jawaban dengan bahasa percakapan yang lebih luwes, layaknya bertanya kepada seseorang.
Menurut Sundar Pichai, Bard nantinya bisa digunakan untuk berbagai hal seperti merencanakan suatu acara, membandingkan film, mencari resep makan siang, penemuan-penemuan baru dari lembaga ilmu pengetahuan internasional, dan masih banyak lagi.
Masih tahap eksperimen
Meski fungsinya diumbar, Pichai tidak menyebutkan di mana pengguna bisa mengakses dan menggunakan Bard.
Pasalnya saat ini, ia mengatakan Bard sedang dalam tahap eksperimen, dan hanya bisa dijajal oleh sejumlah "penguji terpercaya" saja.
Kelebihan Chat GPT
Setelah mengetahui apa itu Chat GPT, kini saatnya Anda memahami kelebihan Chat GPT yang digadang-gadang memudahkan aktivitas manusia berdasarkan pemaparan Forbes, diantaranya:
1. Dapat diterapkan pada berbagai aplikasi termasuk perangkat lunak belanja online (marketplace atau e-commerce).
2. Pengalaman belajar di dunia maya terasa lebih interaktif.
3. Menghasilkan respon seperti asisten virtual.