Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Seorang perempuan muda ditemukan terkapar tak sadar diri di trotoar Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (7/3/2023) pagi.
Perempuan berambut setengah bahu ini berinisial F, warga Desa Nyalabu, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Staf Pamekasan Call Care (PCC), Mohammad Rofiq mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, menerima laporan ditemukannya seorang perempuan yang terkapar di trotoar Jalan Trunojoyo.
Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi.
Sesampainya di lokasi, banyak masyarakat yang mengerumuni perempuan yang terkapar tak sadarkan diri tersebut.
"Kemudian kami cek, memang perempuan itu mengalami penurunan kesadaran dan kurang kooperatif," kata Mohammad Rofiq saat ditemui di posko PCC Arek Lancor.
Menurut Rofiq, perempuan ini tak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras.
Sebab saat hendak dievakuasi, perempuan tersebut muntah dan dari mulutnya tercium bau alkohol yang menyengat.
"Karena perempuan ini tidak kooperatif lalu kami bawa dan evakuasi ke mobil Ambulans," ujarnya.
Penuturan Rofiq, perempuan ini sempat berontak saat hendak diangkat ke dalam mobil Ambulans.
Bahkan sempat mengamuk ke petugas sembari nyeloteh.
Baca juga: Jenguk Anggota Satpol PP Surabaya yang Ditabrak Pemotor Mabuk, Eri Tegaskan Proses Hukum Harus Jalan
"Kami segera evakuasi khawatir jalan raya tambah macet karena memang semakin banyak orang yang mau lihat," ceritanya.
Pagi itu, perempuan tersebut langsung dibawa ke posko BPBD Pamekasan di area Taman Monumen Arek Lancor.
Perempuan ini langsung diperiksa oleh tim medis PCC Pamekasan dan tidak ditemukan luka.
"Kemudian kami observasi dan kami istirahatkan di tenda," tuturnya.
Sekitar pukul 07.18 WIB, kondisi F membaik dan kooperatif.
Lalu oleh tim medis PCC, perempuan ini diantar ke rumahnya di Desa Nyalabu bersama dengan tim gabungan BPBD, dan PMI.
Pengakuan Rofiq, pihaknya sempat bertanya mengenai penyebab apa perempuan tersebut tak sadarkan diri dan terkapar di trotoar Jalan Trunojoyo tersebut.
Namum perempuan ini tak memberikan jawaban.
Karena saat diantar dan tiba di rumahnya, perempuan ini langsung lari ke rumah tetangganya.
"Kata tetangganya, dia keluarganya tidak ada dan tinggal sama neneknya. Neneknya lagi sakit-sakitan. Dia sudah biasa sering keluar dan tidak diurus," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com