Berkas-berkas penting tersebut tersimpan di beberapa area kantornya. Terutama di lantai dasar di dekat meja penerima tamu.
Emil menambahkan, sebagian dari berkas-berkas yang hancur tersebut, merupakan milik kliennya.
Namun ia mengaku tetap akan bertanggung jawab untuk mengurus berkas tersebut kembali.
"Ada berkas lama dan sertifikat juga. Lebih (Rp100 juta). Iya sertifikat berharga. Saya tetap tanggung jawab moril terhadap klien. Karena punya klien otomatis saya harus ganti. Iya (mengurus ulang). Iya ada (sertifikat senilai Rp500 juta)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com seusai memeriksa kondisi kantornya di lokasi.