Buka e-mail dan pastikan telah mendapatkan tanda terima elektronik SPT Tahunan, lalu cetak dan simpan.
2. Menguasai jenis SPT yang akan dilaporkan
Terdapat berbagai jenis SPT Tahunan yang dapat dilaporkan seperti SPT Tahunan Pribadi, SPT Tahunan Badan, dan SPT Tahunan Koperasi.
Pastikan untuk memahami jenis SPT yang akan dilaporkan agar tidak salah dalam pengisian dan melaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Menghitung pajak yang harus dibayar
Sebelum melapor, pastikan untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayar. Hitung pajak secara teliti dan pastikan tidak ada kesalahan dalam perhitungan.
Jika diperlukan, dapat mengonsultasikan dengan ahli pajak untuk membantu menghitung pajak yang harus dibayar.
4. Menyiapkan aplikasi atau software yang dibutuhkan
Untuk mempermudah proses pelaporan, pastikan untuk menyiapkan aplikasi atau software yang dibutuhkan.
Terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk melaporkan SPT Tahunan, seperti e-Filing atau DJP Online.
Pastikan untuk memperbarui aplikasi tersebut agar tidak ada masalah saat pelaporan.
5. Mengetahui batas waktu pelaporan
Hal terakhir yang harus disiapkan sebelum melapor adalah mengetahui batas waktu pelaporan. Setiap jenis SPT Tahunan memiliki batas waktu pelaporan yang berbeda-beda.
Pastikan untuk mengetahui batas waktu pelaporan yang berlaku agar tidak terlambat melapor dan terkena sanksi dari pihak pajak.
Melaporkan SPT Tahunan memang tidak mudah dan memakan waktu, terlebih jika tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.