Berita Surabaya

Target Bebas Buang Air Besar Tuntas 2023, Pemkot Surabaya Bangun 11 Ribu Jamban Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau pembangunan infrastruktur oleh Pemkot beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menargetkan tahun ini bisa bisa mencapai bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Surabaya membangun 11 ribu jamban baru. 

Tak hanya menggunakan APBD, Pemkot Surabaya juga menggandeng pihak lain untuk bersama menyiapkan jembatan.

Di antaranya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya. 

Rinciannya, 8.000 titik akan dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya dan sisanya akan dilanjutkan Baznas Surabaya.

"Sampai dengan Maret ini, sudah 4.000 pengerjaan yang selesai,” kata Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan di Surabaya, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: 132 Ribu Lebih Kepala Keluarga di Jember Belum Punya Jamban, Masih Buang Air Besar Sembarangan

Ikhsan menjabarkan, pembangunan jamban tersebut akan menyasar para keluarga yang belum mempunyai jamban.

"Memang, masih ada warga kita yang masih belum punya jamban," ujarnya. 

Pemkot pada prinsipnya melibatkan seluruh elemen di Kota Pahlawan turut terlibat.

Hal ini sebagaimana dengan budaya gotong-royong yang terus dilestarikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

“Insya Allah target kita tahun ini Surabaya sudah bebas dari BABS, tentunya ini mengubah perilaku masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup sehat. Pendekatan di lapangan juga sudah dilakukan terutama oleh kecamatan, kelurahan, dan Kader Surabaya Sehat (KSH),” terangnya.

Pencanangan target tersebut juga mendapat pemantauan dari Pemrov Jawa Timur.

Pemprov Jatim telah mengirimkan Tim Verifikasi Kota Surabaya Menuju Open Defecation Free (ODF) Tahun 2023.

Dengan dipimpin Ketua Tim Verifikasi ODF Pemprov Jatim Mohamad Yoto, mereka turun di beberapa kecamatan.

Halaman
12

Berita Terkini