Sayanya, tekanan konstan yang dilancarkan Mitsuhashi/Okamura membuat Pramudya/Yeremia kalah pada gim kesatu dengan skor 24-26.
Berlanjut ke gim kedua, Pramudya/Yeremia membuka laga dengan percaya diri usai memimpin 4-1 dan sempat disamakan menjadi 6-6. Namun mereka kembali melanjutkan keunggulan pada interval dengans skor 11-7.
Selepas jeda laga sempat dihentikan hampir sekitar 10 menit usai pemain lawan harus menerima perawatan medis saat Pramudya/Yeremia memimpin 12-7.
Pemain Jepang mengalami perawatan usai terjatuh akibat mengejar pengembalian Pramudya di depan net.
Meski begitu pertandingan kembali dilanjutkan, Pramudya/Yeremia masih menjaga keunggulan lima angkanya pada 18-13.
Pram/Yere akhirnya menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-15 lewat smes keras Pramudya di depan net.
Pada gim pamungkas, laga harus kembali tertunda saat pengawas pertandingan menilai lapangan perlu dibersihkan dan memakan waktu beberapa menit.
Pertandingan dimulai, Pramudya/Yeremia mengawali laga dengan kurang baik usai tertinggal enam angka hingga interval pada 5-11.
Selepas jeda, Pramudya/Yeremia sebenarnya sempat membuka peluang untuk memenangkan pertandingan usai menipiskan ketertinggalan menjadi 10-12.
Akan tetapi, Matsuhashi/Okamura kembali menjauh dengan keunggulan enam angka pada 16-10.
Meski begitu, Pramudya/Yeremia kembali berhasil memangkas jarak yang kini hanya tertinggal satu angka saja pada 17-18.
Sayangnya, mereka harus menerima kekalahan usai lawan mampu mencetak tiga angka beruntun untuk memenangkan laga.
Kekalahan ini juga menyisakan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sebagai perwakilan ganda putra merah putih pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 300 ini.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
Ikuti berita seputar Badminton