Ramadan 2023

6 Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Urat,Tak Boleh Makan 'Purin' Selama Ramadan 2023

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menu buka puasa untuk penderita asam urat.

TRIBUNJATIM.COM - Bagi penderita asam urat, memilih makanan untuk berbuka puasa terasa susah dan gampang.

Anda tak perlu khawatir!

Berikut ini adalah 6 rekomendasi menu buka puasa utnuk penderita asam urat.

Kendati demikian, puasa selama Ramadan 2023 tak berpengaruh buruk bagi penderita asam urat.

Hal tersebut dibeberkan dari sebuah penelitian seperti dikutip Kompas.com dari Journal of Clinical Rheumatology.

Berdasarkan pada penelitian, tidak ada risiko peningkatan yang signifikan pada serangan nyeri asam urat atau rematik selama puasa Ramadan.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Hasil itu didapat dari pengamatan pada puluhan partisipan muslim penderita asam urat yang  mematuhi diet rendah purin selama buka puasa maupun sahur Ramadan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, purin adalah bahan kimia yang secara alami ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Saat tubuh Anda memecah purin, asam urat adalah produk sampingannya.

Siapa pun dengan kadar asam urat tinggi dalam darahnya (hiperurisemia) dapat memperoleh manfaat dari mengurangi makanan tinggi purin (diet rendah purin).

Dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang makanan buka puasa untuk penderita asam urat maupun sahur selama Ramadan. 

Baca juga: Tips Menu Diet Ramadan 2023, Berat Badan Ideal dan Tubuh Fit saat Puasa, Hindari Sahur Minum Teh!

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Jawa Timur 1 Ramadan 1444 Hijriah, Kamis 23 Maret 2023, Dilengkapi Niat Buka Puasa

Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Urat

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengontrol asam urat dalam tubuh Anda.

Macam makanan untuk penderita asam urat yang disarankan tersebut meliputi:

  • Variasi sumber protein: daging dan unggas tanpa lemak, susu rendah lemak, dan lentil sebagai sumber protein. Daging merah perlu dibatasi konsumsinya, sedangkan jeroannya perlu dihindari. Beberapa jenis makanan laut juga tinggi purin (seperti teri, kerang, sarden, dan tuna), sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
  • Variasi buah dan sayuran: sebagian besar rendah purin, kecuali asparagus dan bayam. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa itu tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat berulang.
  • Ceri: ada beberapa bukti bahwa makan ceri dikaitkan dengan potensi menurunnya risiko serangan asam urat. Ceri juga memiliki sifat anti-inflamasi.
  • Variasi biji-bijian: semua biji-bijian disarankan menjadi pilihan makanan untuk penderita asam urat buka puasa, kecuali gandum. Namun, Anda perlu menghindari penambahan pemanis untuk mengkonsumsinya.
  • Kopi: beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secukupnya, terutama kopi berkafein normal, dapat terkait dengan penurunan risiko asam urat. Minum kopi mungkin tidak sesuai, jika Anda memiliki masalah kesehatan lain seperti penyakit asam lambung. Bicaralah dengan dokter Anda tentang berapa banyak kopi yang tepat untuk Anda.
  • Susu: beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa minum susu skim dapat membantu mengurangi asam urat. Ini mempercepat ekskresi asam urat dalam urin Anda dan juga mengurangi respons peradangan tubuh terhadap kristal asam urat di persendian.
Ilustrasi susu kurma. (frisianflag.com)

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Es Susu Kurma, Andalan Menu Buka Puasa Ramadan 2023, Segar dan Kaya Manfaat

Baca juga: 10 Resep Makanan Kekinian Sebagai Menu Takjil, Pas Disiapkan untuk Berbuka Puasa, Manis dan Gurih!

Saat puasa Ramadan, penderita asam urat juga harus memperhatikan asupan minum agar tetap terhidrasi. Ini masuk akal karena ginjal Anda menggunakan air untuk mengeluarkan asam urat dalam urin Anda.

Air putih juga baik untuk kesehatan ginjal.

Gangguan fungsi ginjal merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan asam urat.

Namun, penting juga untuk Anda penderita asam urat berkonsultasi pada dokter tentang pilihan makanan yang tepat selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Apalagi, jika Anda memiliki masalah kesehatan lainnya dan rutin mengkonsumsi obat tertentu.

Tips Berpuasa Selama Ramadan 2023 Bagi Penderita Asam Lambung

1. Hindari pemicu umum

Saat berpuasa sering terjadi peningkatan masalah pencernaan akibat peningkatan kadar asam dalam perut kosong,

Orang yang sudah memiliki penyakit seperti maag perlu memperhatikan beberapa hal supaya tidak memperburuk kondisinya.

Salah satunya adalah dengan memvariasikan asupan makanan dan memastikan memasukkan cukup nutrisi penting yang dibutuhkan.

Selain itu, penting untuk menghindari makanan pemicu umum.

Beberapa di antaranya adalah makanan olahan, makanan berlemak, makanan gorengan, makanan pedas, makanan asam, dan minuman berkafein.

2. Konsumsi makanan kaya serat

Selama berpuasa, perlu memiliki pola makan yang baik.

Perbanyak asupan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat.

Kandungan serat tinggi dapat ditemukan dalam buah dan sayuran untuk membantu kenyang lebih lama sepanjang hari.

Baca juga: Resep Banchan Menu Diet ala Drama Korea, Cocok untuk Meningkatkan Imun dan Jaga Berat Badan Ideal

3. Makan secara perlahan

Kunyah makanan lebih lama dan lembih lambat agar mudah dicerna dengan baik.

Makan dengan cepat juga cenderung menyebabkan menelan udara saat makan yang menyebabkan kembung.

Menempatkan porsi yang lebih kecil dan sedang di piring adalah ide yang baik untuk membatasi asupan makanan terutama saat berbuka puasa.

Ilustrasi tips sahur untuk penderita maag agar asam lambung tak naik selama menjalani ibadah puasa Ramadan 2023. (freepik.com/odua)

4. Hindari tidur setelah sahur

Cara mencegah maag tidak kambuh adalah dengan tidak tidur setelah sahur.

Hindari berbaring selama satu hingga tiga jam setelah makan berat karena dapat dengan mudah menyebabkan mulas dan mual.

Jika seseorang harus berbaring, sandarkan kepala pada permukaan yang lebih tinggi karena ini dapat mencegah refluks asam dan gangguan pencernaan lain.

Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Jaga Berat Badan Ideal Selama Ramadan 2023, Ada Menu Buka Puasa Rendah Kalori

5. Hindari melewatkan sahur

Tubuh membutuhkan makanan untuk memberi energi untuk berpuasa sepanjang harti.

Supaya maag tidak mudah kambuh, sebaiknya tetap diusahakan sahur.

Bila melewatkan sahur, ini akan menyebabkan perut kosong lebih lama, sehingga memperbesar risiko maag.

Bila tidak memiliki nafsu makan, bisa mengonsumsi kurma dan minum susu atau air putih.

Kurma kaya akan antioksidan dan serat makanan, dan terbukti efektif dalam mencegah maag.

Baca juga: Daftar Menu Diet yang Cocok Selama Puasa Ramadan 2023, Berat Badan Bakal Turun 10 Kg dalam Seminggu

6. Minum air yang cukup

Ilustrasi minum air putih (freepik.com/benzoix)

Selama berpuasa, penting untuk mencukupi kebutuhan air setidaknya dua liter sehari.

Asupan air yang baik dapat membantu mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.

Namun, pelan-pelan dan minumlah lebih sedikit. Meneguk air dalam jumlah banyak justru bisa memicu perut kembung dan menyebabkan mulas.

7. Minum obat maag

Mereka yang memiliki masalah pencernaan yang sudah ada sebelumnya akan belajar dari pengalaman masa lalu.

Biasanya meminum obat lambung terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan.

Efek dari sebagian besar obat ini seringkali dapat bertahan sepanjang hari.

Jika mereka memilih untuk hanya minum obat ketika berbuka puasa, maka mereka harus minum obatnya dan berdoa terlebih dahulu. Setelah setengah jam, mereka kemudian dapat makan.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya.

Berita Terkini