Terlebih waktu sahur tidak terlalu panjang, jadi pilihan makanan ini bisa menghemat waktu memasak.
Sayangnya, jenis makanan ini tidak direkomendasikan bagi orang yang menderita asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Sebab, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung.
Baca juga: Jadi Trending Twitter dan Tanda Ramadan, Ini Fakta Menarik Cerita Legenda Budaya Pada Iklan Marjan
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Es Susu Kurma, Andalan Menu Buka Puasa Ramadan 2023, Segar dan Kaya Manfaat
4. Terlalu banyak kandungan garam dan gula
Terlalu banyak makan makanan yang mengandung garam dan gula juga tidak disarankan saat sahur.
Sebisa mungkin, batasi penggunaan garam saat memasak menu sahur di rumah.
Sebagai pengganti, Anda bisa memanfaatkan rempah-rempah agar rasa gurih pada makanan sahur tidak hilang.
Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung garam di antaranya camilan keju yang asin, berbagai jenis kerupuk siap makan, mayonnaise, mustard, dan sejenisnya.
Tidak hanya garam, makan sahur dengan makanan yang banyak mengandung gula juga tidak disarankan.
Lalu bagaimana pilihan makanan yang baik untuk sahur?
Untuk menu sahur, Tan menyarankan pilih makanan yang berkuah seperti sup atau soto.
Sebab, makanan berkuah hangat dapat membantu pencernaan.
Ia menambahkan, makanan seperti sop dan soto juga bisa jadi lebih praktis.
Kita bisa memasaknya pada malam hari, kemudian menghangatkan makanan ini untuk dikonsumsi sebagai menu sahur.
"Jadi, sahur juga harus ada persiapan. Jadikan sup atau sotonya sebelum tidur malam. Esok kan tinggal dihangatkan," ujar Tan.
Baca juga: Resep Es Semangka ala Nagita Slavina, Minuman Segar untuk Buka Puasa Ramadan 2023, Bikinnya Gampang!
Baca juga: Nikmat dan Segar! Ini 10 Jajanan Kekinian Sebagai Menu Takjil untuk Buka Puasa Populer di Tanah Air