Dikutip dari buku Diet Clopedia, ada beberapa menu diet untuk buka puasa yang bisa dijadikan pilihan.
TRIBUNJATIM.COM - Meski telah menahan lapar dan haus hampir sepanjang hari, berat badan tetap bisa bertambah jika asupan saat berbuka puasa tak dijaga.
Apalagi jika menu buka puasa yang disantap mengandung gula yang tinggi.
Nah, solusi untuk masalah tersebut adalah dengan mengonsumsi menu diet saat buka puasa.
Selain menjaga berat badan, menu diet juga bisa menghindari risiko gangguan pencernaan seperti asam lambung dan sembelit.
Apa saja menu diet untuk berbuka puasa agar berat badan tetap terjaga?
Dikutip dari buku Diet Clopedia, ada beberapa menu diet untuk buka puasa yang bisa dijadikan pilihan.
Menu Berbuka
3 Kurma: memiliki kadar gula yang tinggi sehingga mampu mengembalikan kadar gula tubuh yang turun dengan cepat saat berpuasa. Menu makanan ini cukup penting, khususnya untuk orang yang sering mengalami sakit kepala.
Teh manis hangat: untuk mempersiapkan lambung menerima makanan, Anda bisa mengonsumsi teh atau minuman hangat lainnya. Untuk teh manis, pastikan Anda tidak memasukan gula terlalu banyak. Cukup satu sendok makan saja.
Sup: setelah kurma dan teh manis, Anda bisa menyantap semangkuk sup bening hangat dengan sayur-sayuran. Sup bening yang berisi sayur baik untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan menjaga asupan vitamin serta mineral yang dibutuhkan.
Salad buah dan sayur: ini bisa menjadi menu pengganti sup bening. Salad buah dan sayur juga bisa memberikan serat, mineral, dan vitamin yang tinggi.
Semakin ragam warna sayur dan buah yang dimakan, semakin banyak juga manfaat kesehatan yang didapat. Selain itu, mengonsumsi salad juga akan membuat kenyang lebih lama sehingga tidak perlu makan dalam porsi besar saat berbuka puasa.
Camilan Berbuka
Untuk Anda yang sering memakan camilan seperti gorengan, es buah, dan kue lainnya saat berbuka, mungkin kini bisa beralih dengan camilan yang lebih sehat.
Anda bisa mengganti camilan tersebut dengan jus buah, yoghurt tawar, dan menyantap kacang-kacangan yang kaya vitamin E.
Contohnya seperti kinoa, kacang kedelai, almond, kacang kenari, kacang tanah, dan edamame.
Menu Makan Malam
Setelah berbuka puasa dengan menu sehat seperti di atas, Anda bisa memilih menu yang kaya karbohidrat dan protein untuk makan malam.
Nasi, pasta, atau kentang rebus bisa menjadi pilihan untuk memasok karbohidrat. Sedangkan untuk protein, Anda bisa mengonsumsi daging merah, ayam, atau ikan.
Untuk menjaga berat badan, jangan olah bahan makanan tersebut dengan menggorengnya. Lebih baik bahan-bahan tersebut diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Berikan waktu jeda sekurangnya dua jam antara waktu berbuka dengan makan malam.
Dengan menerapkan pola makan di atas, berat badan akan lebih terkendali. Bahkan, berat badan akan cepat turun dan tetap sehat setelah rutin berpuasa.
Ingin Menu Buka Puasa yang Lezat dan Tetap Sehat? Ini 5 Pilihannya
Menikmati menu buka puasa yang sehat dan tetap lezat bukan hal mustahil selama Ramadan.
Berpuasa selama bulan istimewa ini menjadi waktu yang tepat untuk menjadi lebih baik, secara mental maupun fisik.
Alih-alih mengkonsumsi makanan yang kurang baik untuk menu buka puasa dan sahur, kita bisa mencari alternatif yang lebih baik.
Misalnya dengan menambahkan sejumlah menu sehat dan lezat, seperti dikutip dari NDTV, antara lain:
Salad Ayam Panggang
Salad ayam panggang ini termasuk makanan bergizi karena sarat dengan protein dan serat.
Kita tidak hanya bisa membuat salad sayuran saja namun juga ditambahkan dengan menu buah dan kacang-kacangan.
Untuk kebutuhan protein dan rasa yang lebih enak, beirkan irisan ayam panggang dengan resep favorit kita.
Baca tanpa iklan