Berita Viral

Bazar Ramadan Viral Ternyata Jualan Makanan Sudah Basi & Gosong, Banyak Warga Keluh: Ayamnya Bau

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makanan yang dibeli di Bazar Ramadan ternyata sudah basi dan gosong

Hasilnya ada dua sampel yang mengandung rhodamin B atau zat pewarna tekstil, yaitu kerupuk singkong dan es sirup.

Temuan ini dianggap menggembirakan, karena dari segi jumlah mengalami penurunan.

"Uji sampel ini bagian upaya perlindungan kesehatan masyarakat," terang Kasi Kefarmasian Dinkes Tulungagung, Masduki.

"Karena ini produk yang banyak dikonsumsi di Bulan Ramadan," imbuhnya.

Baca juga: Tak Perlu Jauh-jauh ke Kota, Pasar Ramadan Lengkong Bisa Jadi Opsi Berburu Takjil di Ponorogo Barat

Lokasi pengambilan sampel ada di sejumlah sentra takjil, mulai dari Karangrejo, Gendingan, Tapan, Ketanon, Kepatihan, Jepun, Kutoanyar dan Pinka.

Semua sampel diuji berdasar kemungkinan penggunaan bahan berbahaya.

Misalnya kerupuk puli diuji kandungan boraksnya atau ikan asin diuji kandungan formalinnya.

Lalu sirup dan kerupuk berwarna diuji kandungan rhodamin B.

Hasilnya kerupuk singkong dan es sirup yang ada di kawasan Kutoanyar ditemukan kandungan rhodamin B.

"Temuan ini sebenarnya menurun dibandingkan tahun lalu. Waktu tahun kemarin ada empat sampel yang mengandung bahan berbahaya," tutur Masduki.

Es sirup dan kerupuk singkong yang ditemukan mengandung rhodamin B (TribunJatim.com/David Yohanes)

Lebih jauh Masduki mengungkapkan, pihaknya telah membentuk kader keamanan pangan di desa-desa.

Kader ini bisa menguji kandungan bahan berbahaya yang dicurigai di dalam makanan produksi warga, mulai dari boraks, rhodamin B, dan formalin.

Kader ini juga melakukan edukasi kepada produsen makanan untuk menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya.

Selama tahun 2022 lalu, Dinkes telah melakukan edukasi kepada para produsen makanan sebanyak 11 kali.

Sementara tiga bulan awal di tahun 2023 ini, Dinkes telah melakukan tiga kali edukasi.

Halaman
1234

Berita Terkini