TRIBUNJATIM.COM - Kisah mengharukan suami ditinggal istrinya untuk selama-lamanya ini menjadi sorotan.
Istrinya merupakan jemaah umrah yang menghembuskan napas terakhir di dekat Kabah, Mekkah.
Bahkan curhatan suami dilanda kesedihan mendalam ini viral di media sosial.
Unggahan emosial itu datang dari seorang dokter asal Mesir.
Jemaah wanita yang meninggal itu merupakan istri dari dokter tersebut.
Banyak pengguna twitter maupun media sosial lain di Arab Saudi mengomentari dan membagikan unggahan pria bernama Abdelmoniem Elkhateeb itu.
Baca juga: SOSOK Ummi Pujiono Istri Pertama Syekh Puji, Dipanggil Lutfiana Ulfa Ibu Cantik, Anak Tertua Disorot
Dikutip dari Kompas.com, Senin (3/4/2023), Elkhateeb adalah profesor bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Assiut, Mesir.
Istrinya yang berasal dari Kegubernuran Qena, Heba, telah meninggal di Mekkah beberapa hari lalu.
Diberitakan Saudi Gazette pada Kamis (30/3/2023), unggahan Elkhateeb yang tengah dilanda kesedihan membuat para pengguna media sosial Arab Saudi terharu.
Unggahannya menyayat hati.
“Allah berhak mengambil apa yang Dia miliki dan semua apa yang Dia berikan. Dengan kesabaran hari dan berharap pahala, serta dengan mata yang berlinang air mata, aku meratapi istriku, ibu dari anak-anakku, jodohku, pendampingku, bunga hatiku, kebaikanku di dunia ini, senyumku, sahabatku, rekanku…” tulis Elkhateeb.
Dalam postingnya, dia menyatakan, dirinya bersaksi kepada Allah bahwa Heba adalah istri yang salehah dan patuh.
Baca juga: Sosok Gadis Bantul Jadi Rebutan Kampus Luar Negeri, Pembalasan Ditolak di Tanah Air: Tidak Berharap
Elkhateeb menyebut istrinya telah melakukan peran sebagai ibu dan saudara perempuan dengan sangat baik.
“Dia bertemu saya dengan senyuman dan mengucapkan selamat tinggal kepada saya dengan doa, dan kami menyampaikan belasungkawa kami saat ruhnya menghadap Allah dari Masjidil Haram di Makkah, saat dia berpuasa dan melakukan umrah selama bulan suci Ramadhan. Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,” ungkap Elkhateeb.
"Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, dan berikan dia surga tertinggi, dan berikan kami kesabaran dan kemampuan untuk menanggung rasa sakit karena perpisahan,” tambahnya.