Berita Viral

4 Pemuda Hadang Siswi SMP yang Hendak Salat Tarawih, Dibawa ke Tempat Kosong dan Lampiaskan Nafsu

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SMP di Sulawesi digilir saat hendak salat tarawih

Kepolisian di Jeneponto, Sulawesi Selatan, terus mengejar para pelaku yang memerkosa seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat korban hendak shalat tarawih.

Dikutip dari Kompas.com, Tim Pegasus, Resmob Polres Jeneponto kembali meringkus salah satu tersangka pemerkosaan terhadap NA (15).

"Benar bahwa ada pemerkosaan di mana korbannya masih di bawah umur dan saat ini kami sudah menangkap dua tersangka".

Sejauh ini sudah tiga pelaku diringkus, masing berinisial RH (16), ER (22) dan SM (24).

Pelaku berinisial RH (16) ditangkap pada Sabtu, (8/4/2023) pukul 22.30 WITA, saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Soroanging, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.

"Alhamdulillah satu tersangka lagi telah berhasil kami amankan dan sementara menjalani pemeriksaan dan telah mengakui perbuatannya" kata AKP Supriadi Anwar, Kasat Reskrim Polres Jeneponto yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin, (10/4/2023).

Dua pelaku lainnya, ER (22) dan SM (24) berhasil diringkus pada Jumat (7/4/2023) dini hari di kediamannya masing masing di Lingkungan Borong Bira, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto oleh tim Pegasus, Resmob Polres Jeneponto yang dipimpin oleh Aipda Abdul Razak.

AKP Supriadi menjelaskan, kedua tersangka yang telah berhasil diringkus kini mendekam di sel tahanan Mapolres Jeneponto dan terancam pasal berlapis dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Polisi saat ini fokus melakukan pengejaran terhadap salah satu tersangka lainnya yang dinyatakan buron.


Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar, mengatakan para pelaku yang memperkosa korban merupakan tetangganya sendiri.

Korban dibawa ke gedung sekolah lalu diperkosa secara bergantian.

"Jadi korban yang masih duduk di bangku SMP ini dibawa ke gedung sekolah malam itu dan langsung digilir oleh para pelaku yang merupakan tetangganya," kata Supriadi dalam keterangannya, Sabtu 8 April 2023.

Dia menjelaskan, kasus pemerkosaan itu bermula saat korban akan hendak pergi melaksanakan salat tarawih di masjid, pada Kamis 6 April 2023.

Belum sampai masjid, korban dicegat lalu dibawa masuk ke gedung sekolah dan diperkosa secara bergantian.

Halaman
123

Berita Terkini