Berita Viral

Ayahnya Terlantar di Ambulans, Wanita Ngamuk Mengaku Tak Ditangani Dokter Puskesmas: 1 Jam Udah!

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita ngamuk ayahnya terlantar di ambulans, mengaku tak ditangani dokter Puskesmas

"Ini di Puskesmas, di mana-mana enggak ada dokter, enggak ada yang mau ngirim ke sini," sambungnya.

Ia juga mengatakan, tidak ada satu pun petugas di dalam Puskesmas yang menolong ayahnya dan memilih hanya diam.

"Karena bukan orang ini yang ngalami. Kalau orang ini, mungkin sudah di kampak-kampak," katanya kesal.

Baca juga: Anak Disabilitas Disebut Hidup Terlantar, Cuma Dirawat Tetangga Lansia, Andalkan Pemberian Orang

Dalam video, terlihat sejumlah orang sedang berada di dekat mobil ambulans yang membawa orang tua si wanita perekam.

Namun semua terlihat diam dan hanya melihat.

"Tidak ada ketersediaan dokter. Kenakan pidana bisa, aku urus, aku ngerti, aku tahu. Udah, udah terserah," ujar wanita kesal.

Unggahan ini pun ramai mendapat komentar dari warganet dan telah dibagikan sebanyak 93 penonton.

"Dokter sekarang jarang mau di daerah ya, banyak yang ngejar di kota besar karena pendapatannya lebih banyak kasian.. semoga bapaknya lekas sembuh ya mba," tulis seorang netizen.

"Anggaran suntik mobil listrik triliunan, anggaran kesehatan tidak pernh benar-benar beres dan yang kena dampaknya hanya rakyat kecil," timpal netizen yang lain.

"Puskesmas ada 2 type setauku ada yang full 24jam + IGD dan ada yang cuman selama jam operasional aja 8 jam atau biasa disebut rawat jalan." imbuh netizen lain.

"Cakep mbak nya. Ya om @andreli_48 . Cepat sembuh dan sehat kembali bapaknya mbak," ungkap netizen yang lain.

"Saya heran kenapa pemerintah buang buang duit untuk subsidi motor listrik.

Kenapa ga subsidi hal yang lebih penting dan bermanfaat untuk umum.." sambung netizen lainnya.

Wanita meluapkan kekesalannya lantaran sang ayah terlantar di Puskesmas tanpa adanya penanganan medis (Instagram)

Sementera itu seorang ibu hamil di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa harus melahirkan bayi di tengah hutan.

Hal itu terjadi saat ia sedang ditandu warga menuju puskesmas setempat.

Halaman
1234

Berita Terkini