Terang Bulan Maut Tewaskan Wanita di Mojokerto, Mulut Berbusa Diduga Diracun, sempat Rasakan Pahit

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita di Mojokerto tewas makan terang bulan maut

Dhio diketahui menghubungi Sartinah (47) sang ART melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan ayah, ibu, serta kakaknya tak sadarkan diri dan tergeletak di kamar mandi.

Sartinah mengungkapkan, ia sampai di rumah keluarga tersebut pada pukul 07.30 WIB, Senin (28/11/2022).

Ia pun telah menemukan Abas, Riyani, dan Dea, telah tergeletak di kamar mandi.

Sartinah mengatakan, Dhio bahkan ikut membantu dirinya mengangkat ketiga korban tersebut dan dibawa ke kamar.

Bahkan Dhio pun tidak kabur dan tetap membantu.

"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu. Gotong semua, terus saya taruh di kasur."

"Ya, tadi kayaknya masih napas tapi saya tidak tahu, ya, badannya masih hangat."

"Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," ujar Sartinah .

Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Terduga pelaku, Dhio, juga telah dimintai keterangan dan mengakui yang meracun keluarganya adalah dirinya.

Sementara berdasarkan hasil identifikasi dan penyelidikan yang dilakukan Polresta Magelang, ditemukan adanya zat sejenis arsenik.

Zat tersebut, kata Sajarod, ditemukan dari dua gelas minuman teh, satu gelas es kopi, dan sendok untuk mengaduk yang menjadi barang bukti.

"Semacam zat arsen (arsenik)," tuturnya.

Berita Terkini