3. Tidak Terbiasa Mengemudi Jarak Jauh
Mengemudi jarak jauh memerlukan konsentrasi dan fokus yang tinggi.
Jika Anda tidak terbiasa mengemudi dalam jarak yang jauh atau tidak memiliki pengalaman yang cukup, sebaiknya Anda tidak mengambil risiko untuk melakukan perjalanan tersebut sendiri.
Cari bantuan dari orang lain atau gunakan jasa transportasi umum jika memungkinkan
Mengemudi dalam jarak yang jauh memerlukan persiapan fisik yang baik.
Jika Anda tidak memiliki kondisi fisik yang memadai, seperti kelelahan, kekurangan nutrisi, atau kurang olahraga, sebaiknya Anda tidak mengambil risiko untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Pastikan Anda sudah melakukan persiapan fisik yang memadai sebelum melakukan perjalanan.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi, atau kecemasan dapat membuat Anda kurang fokus dan kurang konsentrasi saat mengemudi.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan mental, sebaiknya hindari mengemudi jarak jauh dan mencari bantuan dari dokter atau psikolog.
Baca juga: Tak Ingin Mental Terganggu, Rina Nose Ambil Job Ramadan Waktu Sahur Saja: Enggak Mau Banyak-banyak
Baca juga: Sosok Reino Barack Dikabarkan Saat Remaja Pernah Dikirim ke Sekolah Khusus Kesehatan Mental di Swiss
Mengemudi dalam jarak yang jauh memerlukan persiapan yang matang dan kondisi kesehatan yang baik.
Jika Anda merasa tidak siap atau tidak memenuhi kriteria di atas, sebaiknya Anda menunda perjalanan atau mencari bantuan dari orang lain.
Selain itu, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pastikan Anda sudah melakukan persiapan yang matang seperti memeriksa kondisi kendaraan, membawa perlengkapan darurat, dan mengatur jadwal perjalanan dengan baik.
Selalu ingat bahwa keselamatan adalah yang utama saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Dalam artikel ini, sudah dijelaskan tanda-tanda kesehatan yang menunjukkan bahwa seseorang tidak siap untuk mengemudi jarak jauh.