Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Urai PJR Polda Jatim tak kenal lelah berpatroli dan mengawal keselamatan para pemudik selama Operasi Ketupat Semeru 2023 atau momen libur Lebaran 2023 atau 1444 Hijriah.
Menggunakan kendaraan roda dua bermesin gede, beberapa orang anggota anggota Tim Urai PJR Polda Jatim berkeliling sejumlah ruas tol yang menjadi titik kerawanan kecelakaan dan kepadatan lalu lintas.
Mereka juga harus sigap, cepat tanggap dan responsif terhadap laporan insiden kedaruratan yang terjadi setiap saat di sepanjang ruas tol.
Segala bentuk bentuk laporan kedaruratan wajib direspon secara cepat, maksimal, penuh kehati-hatian dan tentunya berprinsip pada kemanusiaan.
Baca juga: Aksi Anggota PJR Polda Jatim Jadi Montir Dadakan saat Mobil Pemudik Mogok di Tol Surabaya-Mojokerto
Mulai dari laporan kecelakaan, kebakaran kendaraan, totolan antar mobil, mobil mogok ataupun nge-ban di pinggir jalan, juga tak luput dari atensi pengawasan patroli yang dilakukan oleh Tim Urai PJR Polda Jatim.
Semua itu, tak lain dan tak bukan, memastikan masyarakat pemudik atau pengguna jalan, tetap lancar selama dalam diperjalanan, hingga tiba dengan selamat di tempat tujuan.
Ya, begitulah dinamika tugas sehari-hari Tim Urai PJR Polda Jatim, sebagaimana yang harus dilaksanakan oleh Ipda Alawiyatul Nur (40), Panit PJR Jatim I Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, sejak dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2023 pekan lalu, yang berlangsung hingga pekan depan.
Perempuan asal Nganjuk itu, mengomandoi 12 orang personel Tim Urai Polda Jatim yang bekerja dengan pembagian dua kali shift jaga menggunakan enam motor gede (Moge) dan sebuah mobil patroli jenis sedan.
Sejak pagi, sesuai dengan pembagian shift jaga yang telah ditentukan, enam orang personel Tim Urai PJR Polda Jatim akan bersiap berjaga atau standby di beberapa titik pos pemantauan arus mudik.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Polda Jatim Sebut Lalu Lintas Menuju Trenggalek Lancar
Pada Minggu (23/4/2023), Tim Urai PJR Polda Jatim sudah mengencangkan ikat pinggang untuk membantu para pengguna jalan, dengan keluhan hambatan perjalanan yang bermacam-macam.
Mulai dari pengendara yang mengalami ban meletus di KM 45 Tol Malang. Hingga pengendara yang berhenti mendadak gegara mesin mati mendadak karena mesin mobilnya panas, di titik ruas tol lainnya.
Dibalik sibuk dan padatnya tugas mulia yang diemban anggota Tim Urai PJR Polda Jatim, karena turut memperlancar perjalanan para pengendara hingga selamat setibanya ditujuan.
Ternyata para anggota Tim Urai PJR Polda Jatim selalu mempertebal stok rindu mereka kepada keluarga di kampung halaman, dari hari ke hari, selama bertugas.
Benar saja. Anggota Tim Urai PJR Polda Jatim itu, hingga saat ini belum ada yang 'balik kanan' beristirahat mengambil libur untuk merayakan momen lebaran bersama keluarga mereka di kampung halaman.