Lebaran 2023

Puncak Arus Balik Lebaran 2023 di Terminal Purboyo Madiun, Tujuan Utama ke Jakarta dan Bandung

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana arus balik di Terminal Purboyo Kota Madiun, Selasa (25/4/2023). Tampak pemudik terus berdatangan sambil menunggu armada bus baik Antar Kota Antar Provinsi, maupun Antar Kota Dalam Provinsi di dalam maupun di luar terminal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Salah satu pemudik asli Kota Madiun dengan tujuan ke Jakarta, Azizah Fitri Milani, mengaku senang bisa menuntaskan rasa rindunya terhadap kampung halaman.

Pasalnya, perempuan berusia 21 tahun tersebut terpaksa tidak mudik pada tahun lalu. Penyebabnya karena adanya larangan mudik dari pemerintah tahun lalu, lantaran Pandemi Covid 19.

"Mau kembali ke Jakarta. Soalnya jadwal Kuliah di Islami Karawaci mulai masuk besok,"ucap mahasiswa semester 7 itu.

Dirinya memanfaatkan waktu berlebaran selama di Kota Pendekar, dengan mengunjungi rumah sanak saudaranya menjalin tali silaturahmi.

Baca juga: Nenek Margaretha Tak Sadar Diturunkan Orang Asing, Terlantar di Pinggir Jalan, Polisi : Sudah Pikun

"Alhamdulillah, senang bisa berkumpul kembali bersama keluarga," tuntas Azizah.

Di tempat yang sama Kepala Terminal Tipe A Purboyo Madiun Suyatno menjelaskan, arus balik sudah menunjukkan peningkatan secara signifikan pada Hari Minggu kemarin atau pasca Lebaran 2023.

"Situasi ini terus berlanjut sampai dengan hari ini, yang masih ada peningkatan. Diperkirakan puncak arus balik pada besok Rabu (26/4/2023)," jelasnya.

Pihaknya mencatat, hinggi kini jumlah pemudik arus balik di Terminal Purboyo Madiun mencapai angka 2000 sampai dengan 2500 orang, atau persentasenya sebanyak 20 persen. Sementara tujuan arus balik 80 persen arah barat seperti Jakarta dan Bandung. Sedangkan 20 persen arah Surabaya.

"Kami sampaikan himbauan dan permohonan maaf karena kami tengah melakukan revitalisasi terminal. Sehingga tidak dipungkiri ada pemudik dan beberapa armada yang terpaksa menunggu di luar terminal, terutama pada saat terjadi kepadatan," tuturnya. 

"Namun sudah kami siagakan petugas bersama jajaran operasi ketupat semeru. Sehingga tetap mengawasi demi kelancaran kondisi terminal meskipun sedang perbaikan," tuntas Suyatno.

Berita Terkini