Berita Viral

Penyebab Wanita Nangis saat Mobilnya Mogok di Tanjakan Gentong, Dikira Korban KDRT, Polisi Gercep

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengantar wanita yang nangis karena herpesnya kambuh ke Pos Kesehatan saat gerjebak kemacetan di tanjakan Gentong, Tasikmalaya.

TRIBUNJATIM.COM -  Kisah seorang wanita menangis di dalam mobil di sekitar Tanjakan Gentong, Jawa Barat sempat menjadi sorotan.

Sebab, wanita itu nangis ketika mobilnya dalam keadaan mogok.

Polisi pun mulanya curiga dengar suara tangisan wanita itu karena dikiranya korban KDRT.

Namun, penyebab pun terungkap.

Kisah ini bermula anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Briptu Sandi Maulana Sidik dan Briptu Devi Widyantoro, menceritakan pengalamannya saat bertugas di sekitar Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu (23/4/2023).

Dikutip dari Tribun Jabar, saat itu, mereka melihat mobil mogok berisi satu keluarga di wilayah tersebut.

Baca juga: Salat Id Ponpes Al Zaytun di Indramayu Jadi Sorotan, Shaf Berjarak, Jemaah Campur Wanita & Laki-laki

Keduanya pun bergegas menghampiri untuk memberikan pertolongan.

Apalagi, menurut Sandi, arus balik kala itu cukup padat dan kerap terjadi kemacetan di beberapa titik.

Usai dihampiri, barulah diketahui bahwa mobil yang menuju Limbangan, Garut, Jawa Barat itu mogok lantaran kehabisan BBM akibat terjebak macet sejak di Ciawi, Tasikmalaya.

Saat dimintai keterangan, keluarga itu dalam perjalanan pulang ke Limbangan setelah melaksanakan silaturahmi Lebaran ke sanak saudaranya di Tasikmalaya.

Saat berusaha membantu, Sandi dan Devi tiba-tiba mendengar suara tangisan perempuan dari dalam mobil.

Khawatir telah terjadi hal buruk, kedua petugas itu pun mencari tahu penyebab perempuan di dalam mobil itu menangis.

Baca juga: Nasib Wanita Ditinggal Calon Suami saat akan Mudik, Rp 20 Juta Dibawa Kabur, Gagal Nikah di Kampung

"Tadinya dikira perempuan nangis itu korban KDRT atau apa, tahunya penyakit herpesnya kambuh," kata Sandi, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (25/4/2023).

Melihat kondisi tersebut, kedua petugas pun berinisiatif untuk membawa perempuan berusia 30 tahun itu ke Pos Kesehatan Dishub Kabupaten Tasikmalaya dengan menaiki motor patroli.

"Kami kasihan, dia menahan sakit sampai menangis. Lalu dibawa ke Pos Kesehatan, alhamdulillah segera ditangani tim medis dan rasa sakitnya berangsur mereda," ujar Sandi.

Halaman
123

Berita Terkini