Cuaca Makin Panas, WASPADA 12 Dampaknya bagi Tubuh: Pusing hingga Linglung, Simak Tips Mengatasi!

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cuaca panas yang bisa menyebabkan mual, pusing, pingsan, hingga hipertermia.

TRIBUNJATIM.COM - Dampak cuaca panas perlu diwaspadai seluruh orang yang terdampak.

Pasalnya, cuaca panas dapat memengaruhi tubuh seperti pusing, mual, linglung, hingga hipertermia.

Seperti diketahui, baru-baru ini Asia tengah dilanda gelombang panas atau heat wave.

Suhu panas di sejumlah negara di Asia, sperti Bangladesh, Myanmar, Cina, Thailand, dan Laos bisa melebihi 40 derajat celcius.

Bahkan, pada 17 April 2023 lalu, Kota Kumarkhalo, Bangladesh, mencatat suhu sebesar 51,2 celcius.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Anak Murka Bacok Ibu Gegara Warisan - Kelakuan Manis Bocil TK Terkuak Berkat CCTV

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Badan Kakek Ditemukan Mengambang di Sungai - Ratusan Guru Serbu Polres Urus SKCK

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sementara di Indonesia, menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu panas tertinggi mencapai 37,2 celcius di Kota Ciputat pekan lalu.

Hal ini disampaikan Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Ia menambahkan suhu tertinggi di beberapa kota lainnya di bawah 37 derajat celcius.

"Meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34-36 derajat celsius hingga saat ini," ujar dia.

Kabar baik, Indonesia tidak akan mengalami gelombang panas.

"Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, jika ditinjau secara lebih mendalam secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas," ujar Dwikorita menjelaskan.

Kendati demikian, sebagai negara yang sangat dekat dengan garis khatulistiwa, Indonesia selalu terasa panas.

Agar Anda bisa melewatkan hari-hari panas di Indonesia, simak 9 tips mengatasi cuaca panas berikut ini!

Sebelum itu, perhatikan pula 12 dampak cuaca panas bagi tubuh di bawah ini!

Baca juga: Manfaat Madu untuk Menu Diet dan Kesehatan Tubuh, Cocok Dikonsumsi Citizen yang Serba Sibuk

Baca juga: Cuaca Jatim Kamis 27 April 2023 Mayoritas Hujan Ringan, WASPADA Hujan Petir Pamekasan dan Ponorogo

ILUSTRASI pingsan, salah satu dampak cuaca panas bagi tubuh. (Freepik)

Dampak cuaca panas bagi tubuh

Dikutip dari siaran pers BMKG (25/4/2023), terjadi perubahan suhu yang signifikan di wilayah Asia yang disebabkan oleh pemanasan global dan perubahan iklim.

Beberapa wilayah di Asia Timur, termasuk Jepang, memiliki lonjakan suhu yang sangat ekstrem, bahkan hingga mencapai 40 derajat Celcius.

Kondisi ini kemudian digolongkan sebagai gelombang panas atau Heat Wave yang berkaitan dengan kenaikan suhu yang tidak biasa dan berlangsung setidaknya selama lima hari berturut-turut.

Peningkatan suhu di Indonesia juga terjadi, namun tidak termasuk kategori gelombang panas dan sudah tercatat bahwa terdapat penurunan suhu pada beberapa daerah di Indonesia.

Meskipun begitu, kondisi ini tetap perlu diwaspadai mengingat adanya dampak cuaca panas terhadap kesehatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat beberapa akibat cuaca panas pada kesehatan, seperti:

Baca juga: Suhu di Indonesia Berubah Jadi Lebih Panas, Luhut Singgung soal El Nino

Baca juga: Mengenal Fenomena Gelombang Panas dan Penyebabnya, Perlu Diwaspadai? Efek Bisa Menyebabkan Stres

  • Pingsan atau hilang kesadaran untuk sementarra
  • Mengalami kram otot
  • Mengalami kejang-kejang
  • Lebih sensitif atau mudah marah
  • Mengalami sakit kepala
  • Mengalami produksi keringat yang berlebih
  • Mengalami heat exhaustion atau kelelahan parah karena panas atau merasa pusing
  • Mengalami kebingungan, baik dalam perkataan atau perbuatan yang dilakukan
  • Napas dan irama denyut jantung menjadi lebih cepat
  • Merasa mual dan muntah
  • Mengalami kesulitan untuk bangun dari tidur atau tidak bisa bangun
  • Mengalami kenaikan suhu tubuh, atau hipertermia, hingga 40,5 derajat Celcius atau lebih

Selain itu, kondisi ini juga akan memperparah kondisi kesehatan pada beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit kronis, seperti penyakit jantung, pernapasan, serebrovaskular, dan diabetes.

 Paparan udara panas pada masing-masing individu akan berbeda sehingga dampak yang dirasakan juga akan berbeda.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa paparan yang berlebihan bisa meningkatkan efek yang dirasakan dan memicu kematian dini serta cacat fisik.

Ilustrasi minum air putih agar badan tidak terkena hipertermia. (freepik.com/pressfoto)

Tip mengatasi cuaca panas

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, Selasa (25/04/2023), juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengimbau bahwa masyarakat perlu waspada ketika melakukan kegiatan di luar ruangan serta menjaga tubuh agar tetap sehat.

Syahril juga menyebutkan bahwa ada beberapa tip mengatasi cuaca panas yang bisa dilakukan, seperti:

  • Menghindari dehidrasi dengan minum air putih dengan jumlah yang banyak dan tidak menunggu hingga merasa haus
  • Menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol, minuman penambah energi, dan minuman yang manis
  • Menghindari paparan sinar matahari secara langsung, baik dengan menggunakan topi atau payung ketika beraktivitas di luar ruangan
  • Mengenakan baju yang longgar dan ringan
  • Menghindari penggunaan baju dengan warna yang gelap karena bisa menyerap panas
  • Menghindari atau berteduh dari paparan sinar matahari pada jam 11 pagi hingga 3 siang
  • Menghindari meninggalkan seseorang atau hewan peliharaan di dalam kendaraan yang diparkir, baik dengan kondisi jendela terbuka atau tertutup
  • Menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30 yang diulangi pengaplikasiannya setiap dua jam sekali
  • Menyediakan botol semprot yang berisi air dingin untuk digunakan di dalam kendaraan

Mengingat ada banyaknya akibat cuaca panas pada kesehatan di atas, Anda diimbau untuk melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi.

Selain mengetahui apa yang harus dilakukan saat cuaca panas, Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika muncul keringat berlebihan, kulit terasa panas dan kering, jantung berdetak lebih cepat, hingga merasa mual atau muntah, untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.

 

---

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Berita Terkini