Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengenal Fenomena Gelombang Panas dan Penyebabnya, Perlu Diwaspadai? Efek Bisa Menyebabkan Stres

Negara di Asia Selatan sejak pekan lalu dilanda fenomena gelombang panas. Bahkan dilaporkan telah menewaskan banyak orang.

Tribun Jogja
Ilustrasi fenomena gelombang panas. Warga menggunakan payung di suhu udara panas. 

TRIBUNJATIM.COM - Negara di Asia Selatan sejak pekan lalu dilanda fenomena gelombang panas.

Bahkan fenomena suhu panas ini dilaporkan telah menewaskan banyak orang.

Lalu apa itu gelombang panas dan apa penyebabnya?

Diberitakan CNN, Rabu (19/4/2023) lalu, rekor suhu tertinggi dipecahkan sejumlah negara di kawasan Asia.

Sepanjang April ini, fenomena gelombang panas semakin meluas di kawasan Asia.

Beberapa negara di Asia Tenggara mencatatkan suhu tertinggi sepanjang pekan lalu.

Baca juga: Tak Terdampak Gelombang Panas, Warga Trenggalek Diminta Waspadai Sinar Ultraviolet Ekstrem

Laos menjadi negara yang belum lama ini mencetak rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah.

Menurut sejawaran cuaca Maximiliano Herrera, fenomena gelombang panas di negara ini, suhu yang tercatat mencapai 42,7 derajat Celsius di Luang Prabang.

Fenomena gelombang panas juga melanda Negara Gajah Putih.

Akhir pekan lalu, Thailand mencatatkan rekor suhu tertinggi mencapai 45 derajat Celsius, untuk pertama kalinya dalam sejarah negara tersebut.

Menurut data dari Departemen Meteorologi Thailand, kota barat laut Tak mencatatkan suhu tertinggi 45,4 derajat Celsius.

Awal April, otoritas setempat bahkan mengeluarkan peringatan kesehatan untuk beberapa provinsi karena indeks suhu udara panas yang diperkirakan mencapai 50,2 derajat Celsius di distrik Bang Na, ibu kota Bangkok.

Adapun heat wave atau gelombang panas adalah periode cuaca panas yang tidak biasa, yang biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih, dikutip dari SciJinks, Rabu (26/4/2023) via Kompas.com.

Suatu wilayah yang mengalami fenomena udara panas, dapat dikatakan sebagai gelombang panas, apabila kenaikan suhu yang tercatat berada di luar rata-rata historis.

Baca juga: 9 Tips dari Kemenkes Hadapi Cuaca Panas yang Tak Biasa: Jangan Menunnggu Haus

Gelombang panas adalah fenomena cuaca serius yang bisa berdampak sangat berbahaya, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved