Selain fasilitas dasar sebagaimana TK pada umumnya, sekolah bikinannya juga terbilang lengkap.
Ada ruang tamu, ruang film, kolam renang, gimnasium, ruang permainan, hingga seluncuran dari lantai 2 turun ke lantai 1.
Bagian luar bangunan TK juga dikelilingi rumput luas dan banyak pohon hijau.
Tak sampai di situ, Hua juga memasang sistem pemanas di bawah lantai untuk menjaga siswa tetap hangat dan nyaman di musim dingin.
Hal tersebut mengingat wilayah tersebut memiliki musim dingin yang sangat ekstrem.
Hua mengatakan, butuh waktu tujuh bulan untuk membangun dan menyelesaikan TK tersebut.
Kemudian dia juga mengungkapkan, untuk biaya sekolah bulanan diperkirakan sebesar 3.980 yuan (Rp8,5 juta).
Uang SPP tersebut belum termasuk biaya makanan.
Hua mengatakan bahwa pembangunan TK ini tidak hanya untuk membantu anaknya pergi sekolah dengan aman.
Menurutnya, pembangunan TK ini juga untuk memenuhi impian masa kecilnya sendiri.
Kisah Hua membuat TK untuk anaknya sendiri pun tak pelak viral di media sosial China.
Apa yang dilakukannya menarik perhatian dan komentar netizen di media sosial.
Kebanyakan orang kagum sekaligus heran dengan upaya unik Hua.
Sementara itu orang anak usia lima tahun yang ogah sekolah punya siasat agar ibunya memberi hadiah mobil.
Anak yang bernama Fatima itu pun pura-pura sakit dan ogah sekolah agar dapat mobil yang diinginkan.