Berita Viral

Nasib Gadis SMK di Cianjur, Ditembak Mati Pacar saat Lagi Hamil, Jenazah Dibuang

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI siswi SMK ditembak pacarnya saat lagi hamil

TRIBUNJATIM.COM- Seorang gadis SMK bernasib malang.

Dia ditembak mati pacarnya saat sedang hamil.

Jenazahnya dibuang oleh pelaku dari atas jembatan.

Polisi menemukan berbagai jenis senjata tajam (sajam) di rumah AG (17), pembunuh siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Polsek Sukanagara, AKP Tio menyebutkan, sejumlah sajam yang ditemukan tidak lazim dan diduga biasa dipakai untuk tawuran.

“Beberapa sajam bukan sewajarnya seperti yang dari gergaji. Dugaan, itu dilakukan untuk aksi-aksi tawuran,” kata Tio kepada Kompas.com di Polres Cianjur, Jumat (28/4/2023).

Disebutkan Tio, pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar SMK itu telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

AG menembak kepala RA (17), kekasihnya hingga tewas karena tidak mau bertanggung jawab atas kondisi kehamilan korban.

“Pelaku menembak korban menggunakan senapan angin,” ujar dia.

Baca juga: Gadis Belia Dirudapaksa hingga Hamil 5 Bulan, Polisi Bertindak

Tio menerangkan, korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa kemudian diseret pelaku untuk dinaikkan ke atas mobil pikap.

“Di lokasi TKP kedua pelaku ini membuang tubuh korban dari atas jembatan. Korban berhasil ditemukan saat warga melakukan upaya pencarian,” ujar Tio.

Sebelumnya, polisi mengamankan seorang pelajar SMK asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial AG (17) atas dugaan pembunuhan berencana.

Pelajar asal Kecamatan Sukanagara, Cianjur itu diringkus polisi setelah menembak pacarnya dengan senapan angin hingga tewas.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepucuk senapan angin, proyektil peluru mimis, batu, tali tambang, dan mobil pikap yang dipakai pelaku untuk membungan jasad korban.

Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dan KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun, pidana mati atau seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.

Kasus pembunuha terhadap gadis yang hamil juga terjadi di daerah lainnya.

Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Padang Pariaman.

Seorang pria tega menembak mantan pacarnya.

Apa yang jadi penyebabya? Simak kronologi lengkapnya di sini!

MR (29), seorang pria asal Padang Pariaman, Sumatera Barat ditangkap karena membunuh mantan pacarnya, SN (20) pada Rabu (26/4/2023) pukul 13.00 WIB.

Saat diperiksa, korban mengaku menembak korban dengan senjata api laras panjang jenis air gun.

Alasan ia nekat melakukan hal tersebut karena emosi mantan kekasihnya akan bertunangan. Peristiwa tersebut berawal saar korban bekerja di sawah memannen padi ditemani adik serta kakeknya.

Pada Rabu siang, sang kakek mendengar suara tembakan dan saat ke sumber suara, ia melihat cucunya tergeletak tak sadarkan diri.

"Jadi sewaktu sedang bekerja, kakek korban mendengar suara tembakan yang diiringi teriakan korban," kata Kapolsek IV Koto Aur Malintang, Iptu Idham Fadli, Rabu (26/4/2023).

Melihat kondisi korban yang sudah kritis, kakek korban berteriak mencari pertolongan warga sekitar.

Mendengar teriakan, adik korban mendatangi lokasi dan menemukan korban terluka di bagian rusuk dekat pinggang sebelah kanan. Sayangnya belum sempat mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia.

Cemburu saat tahu korban bertunangan MR dan SN telah berpacaran selama 5 tahun, namun hubungan mereka kandas pada akhir tahun 2022.


Pihak keluarga SN telah menjodohkan dengan pria lain dan akan segera bertunangan.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi menjelaskan MR semakin emosi mendengar kabar tersebut dan merencanakan pembunuhan.

"Jadi dalam waktu dekat ini korban akan bertunangan, sehingga pelaku makin tidak terima," jelasnya, Kamis (27/4/2023),. Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, pelaku sering berganti-ganti wanita dan tidak menunjukkan keseriusan untuk meminang SN.

Pelaku telah merencanakan aksinya sejak dua minggu yang lalu dan merealisasikannya pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Lantaran bekerja sebagai penembak babi, pelaku membunuh korban dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis air gun.

"Pelaku menembak korban dari jarak 50 meter di dalam rimba dengan posisi 10 meter lebih tinggi dari tempat korban berdiri," bebernya.

AKP Muhamad Arvi mengatakan pelaku ditangkap satu jam setelah kejadian setelah mendapat kesaksian dari keluarga korban.

"Dari informasi keluarga itu kami langsung mendatangi rumah pelaku," ungkapnya, Rabu (26/4/2023),

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMK di Cianjur yang Sedang Hamil Ditembak Mati Pacar, Polisi Temukan Berbagai Sajam di Rumah Pelaku"


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkini