"Rasanya luar biasa karena saya bekerja keras. Saya benar-benar bersyukur pada tahap di mana saya melakukan semua yang perlu saya lakukan untuk mencapai langkah sleanjutnya dalam hidup," kata Brown.

Dari puluhan universitas yang didaftar, Brown telah mengambil keputusan bahwa ia akan berkuliah di Duke University.

Dilansir dari Good Morning America, Brown mengatakan kuliah di Duke University terasa seperti di rumah.

Baca juga: SOSOK Anak Penjual Sayur Ditolak 2 PTN Malah Jadi Rebutan 3 Kampus Luar Negeri, Kegagalan Terbayar

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari komunitas mahasiswa Afrika-Amerika yang menerima Brown.

"Saya disambut oleh begitu banyak siswa Afrika-Amerika luar biasa yang mirip dengan saya, yang memiliki mimpi dan cita-cita yang sama dengan saya," ujar Brown yang saat ini berusia 18 tahun.

Terkait pilihannya kuliah di Duke University, Brown berencana mempelajari studi media visual di bidang jurnalisme.

Brown mengutarakan, apabila siswa SMA lain ingin meniru dirinya bisa menerima banyak beasiswa maka kuncinya adalah melakukannya senang hati.

"Itu tidak mudah. Anda harus begadang beberapa malam untuk menyelesaikan pekerjaan jika Anda menginginkan IPK," ujar Brown kepada ABC.

"Tetapi pada saat yang sama, itu tidak akan terasa seperti beban, jika itu adalah passion Anda. Saya bangun setiap hari, senang dengan apa yang saya lakukan," tuturnya.

Baca juga: Sosok Siswi Boyolali Jadi Rebutan 10 Kampus Top Luar Negeri, Ungkap Usahanya, Punya Suara Merdu Juga

Sebelumnya, seorang siswa SMA disebut-sebut memecahkan rekor dunia karena ditawari beasiswa di 125 universitas.

Jumlah beasiswa tak main-main yakni 9 juta Dollar AS atau setara senilai Rp 132 miliar.

Siswa SMA itu bernama Dennis Barnes asal New Orleans, Amerika Serikat.

Diketahui, ia melamar di 200 universitas, namun baru 125 universitas yang memberikan jawaban.

Saking banyaknya beasiswa yang ia terima, nama Dennis Barnes disebut-sebut memecahkan rekor dunia sebagai pemegang beasiswa terbanyak.

Sosok Dennis Barnes pun menjadi sorotan hingga viral di media sosial.