Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Proses pencarian Rafka, Bocah umur 11 tahun yang tenggelam di Sungai Bedadung Jember menjadi tontonan warga, Selasa (2/5/2023) pukul 16.46 wib.
Sepanjang jembatan Utaranya Rumah Sakit IBI Jember ini dipadati warga, hingga membuat kemacetan. Bahkan pengendara harus berjalan merayap.
Terlibat, Warga memadati jembatan tersebut, hanya untuk menyaksikan langsung Tim SAR melakukan pencarian korban di Sungai Bedadung area Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates.
Pantauan di lapangan, hal itu membuat pengendara harus berjalan merayap melintas di jembatan Sungai Bedadung dari jalan KH. Agus Salim dan KH. Ahmad Shiddiq areal korban tenggelam.
Riski, warga yang mendatangi lokasi kejadian mengaku ingin mengetahui proses pencarian orang tenggelam, yang dilakukan oleh Tim SAR.
Baca juga: 3 Bocah Tenggelam di Sungai Bedadung Jember, Dua Berhasil Diselamatkan, Satu Masih Pencarian
"Penasaran saja sih, proses pencariannya seperti apa. Apalagi Tim SAR pakai perahu karet itu," ujarnya.
Menurutnya selama pencarian berlangsung, Tin SAR hanya muter-muter di sebelah timurnya Jembatan menggunakan perahu karetnya.
"Nggak tau kok daerah itu saja yang dicari. Tetapi tadi juga ada Tim SAR yang melakukan penyelaman, menggunakan alat oksigen,"katanya.
Sementara, Indra, pengedara yang melintas di area Jembatan tersebut merasa heran dengan tingkah warga ini. Sebab hal tersebut menggangu arus lalu lintas.
"Kayak tidak pernah lihat pencarian orang tenggelam saja. Norak gitu lo kesannya,"katanya.
Baca juga: Melaut Sendiri, Nelayan Sampang Hilang Misterius, Hanya Ditemukan Perahu dalam Kondisi Mesin Nyala
Baca juga: Dampit Malang Diterjang Angin Kencang, Robohkan Pohon hingga Timpa 3 Rumah Warga
Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalbasar Reynald ogah berkomentar soal tersebut.
Justru dia menyarankan media ini wawancara ke Lurah atau anggota Satlantas Polres Jember.
"Ini aja dari Satlantas, bilang kalau dari saya. Atau langsung aja bu Lurah Tegalbesar," tanggapnya.
Sementara, Anggota Satlantas Polres Jember Mufid juga menolak untuk diwawancarai.
Baca juga: Malang Plaza Terbakar, Para Pedagang Ratapi Nasib Dagangan Ludes Tak Tersisa, Sempat Tak Percaya
Dia menyarankan wartawan media ini meminta keterangan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalbasar. "Ke beliaunya saja, soalnya kan yang punya wilayah," paparnya.
Sekadar informasi, korban tenggelam bersama dua temannya yang bernama Reza Setiawan (9) dan Gaisan Alfarizi (10).
Namun kedua teman korban berhasil diselamatkan oleh warga. Sementara bocah asal Perumahan Bumi Tegal Besar ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR hingga sekarang