TRIBUNJATIM.COM - Nasib petugas SPBU di Ogan Ilir, Sumatera Selatan baru masuk sif kerja berakhir tragis.
Petugas SPBU tersebut tertabrak bus hingga terseret dua meter saat kendaraan akan mengisi bensin.
Korban bernama Rian dan masih berusia 20 tahun.
Rian meninggal dunia ditabrak bus saat bekerja pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 15.00, dilansir dari Tribun Sumsel.
Agus, rekan korban sesama petugas SPBU mengenal Rian sebagai sosok yang baik, pendiam dan juga jujur.
Korban diketahui pernah adu argumen dengan konsumen yang memaksa minta nota kosong.
Baca juga: Nasib Tragis Kakak Adik Balita Tewas Terbakar, Jasad Berpelukan, Ibu Pingsan Peluk Kuburan Anak
"Pernah ada konsumen, bapak-bapak isi bensin. Setelah itu, orang itu minta nota kosong dan kebetulan yang sedang melayani itu Rian," ungkap Agus.
Rian pun disebut menolak menyerahkan nota kosong hingga dikomplain oleh konsumen tersebut.
"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang minta nota kosong ke Rian. Dan memang dia bilang tidak mau melayani konsumen seperti itu karena harus profesional," ungkap Agus.
Pada Jumat (5/5/2023) petang, Rian diketahui baru saja masuk sif sebagai operator.
Ia ditabrak bus hingga terseret 2 meter.
Berupaya dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, namun korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan.
Baca juga: Nasib Pengemudi Mobil Dinas Polri yang Aniaya Sopir Online, Ngaku Kesal Diserobot, Kebohongan Dikuak
Jasad korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.
"Semoga almarhum husnul khatimah karena orang baik dan tidak pernah bikin masalah di lingkungan kerja," ucap Agus.
Setelah kecelakaan itu, polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di SPBU di Indralaya, Ogan Ilir.