Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Perseteruan dua kubu di Universitas Islam Lamongan (Unisla) semakin memanas. Kini muncul keputusan dari salah seorang pendiri untuk mewakafkan Unisla.
Kubu pertama yang memegang Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Islam (YPPTI) Sunan Giri Lamongan dengan akte dengan Hendy Asmara di Lamongan tahun 2018 sudah lebih awal melantik Pj Rektor Unisla, Dody Eko Wijayanto dan melengserkan 27 pejabat Unisla termasuk 5 dekan di sejumlah fakultas.
Menyusul kubu kedua yakni YPPTI Sunan Giri dengan akte notaris terbaru tanggal 15 Februari 2023 yang dibuat oleh Evie Mardiana Hidayah. Dengan Ketua YPPTI, Bambang Moeljono juga mengangkat Pj Rektor Abdul Ghofur pada Jumat (5/5/2023).
Sejauh ini kedua kubu sama-sama mengklaim benar. Namun, ada suatu keputusan yang luar biasa oleh salah satu pendiri terkait Unisla yang mendidik sekitar 6000 mahasiswa tersebut.
Salah satu pendiri Unisla, Nuril Badriah yang juga adik kandung Prof Hasan Bisri membuat keputusan mewakafkan Unisla ke Nahdlatul Ulama.
Baca juga: Kemelut Unisla Lamongan Meluas, Pembina Yayasan Dilaporkan ke Polda Jatim
"Saya tidak ingin Unisla dikorbankan. Dan sudah saya putuskan untuk diwakafkan ke Ormas Islam Nahdlatul Ulama, " ungkap Nuril Badriah, Minggu (7/5/2023).
Menurut Nuril, pihaknya tidak hanya memberikan statemen. Namun pihaknya sudah melangkah sampai ke pengurus PC NU, wilayah hingga PB NU.
"Sudah, sudah saya serahkan. Tinggal para pengurus NU untuk melangkah, " ungkapnya.
Pihaknya juga meminta agar PB NU, wilayah Jatim hingga PC NU untuk segera melakukan aksi nyata setelah pihaknya sudah menyerahkan Unisla ke NU.
Menurutnya, Unisla harus diselamatkan demi keberlangsungan pendidikan. Nuril mengaku sangat disayangkan jika Unisla ini sampai jadi rebutan.
Baca juga: Saat Mantan Kombatan Beber Pola Terorisme di depan Mahasiswa Unisla, Ali Fauzi: Moderasi Beragama
"Semua harus bisa merawat Unisla demi nilai-nilai kebaikan para muassis (pendiri) Unisla. Saya bersama kakak tertua saya, Prof Hasan Bisri adalah pendiri Unisla, " tandas Nuril.
Terkait langkah mewakafkan Unisla ke PB NU, Nuril yang mengakui sudah menyiapkan semua dokumen milik Unisla. Dari dokumen awal pendirian, pembelian tanah, gedung, termasuk akte Yayasan.
"Saya sudah telepon ke PB NU, sudah WA, NU wilayah termasuk ke PC NU Lamongan. Semua saya wakafkan ke NU, " ungkapnya.
Saling lapor