Berita Madura

Kantor MWC NU Lenteng 2 Kali Terbakar, Muncul Dugaan Sengaja Dibakar, NU Sumenep Ungkap Kekecewaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PC NU Sumenep H. A Pandji Taufiq (baju putih, tengah) saat berada di lokasi terbakarnya kantor MWC NU Lenteng Sumenep.

Ternyata atas laporan tersebut, Kepala Desa berjanji akan membantu mencari informasi terkait pembakaran tersebut dalam jangka waktu 2 hari.

Sehingga MWCNU Lenteng Sumenep ini menunda pelaporan ke Polsek Lenteng.

Setelah 2 hari tidak ada informasi dari Kepala Desa Jambu, MWCNU Lenteng melaporkan kejadian itu ke Polsek Lenteng dan menunjuk Rasyidi dan Marsuki sebagai pelapor.

Saat itu didampingi Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MWCNU Lenteng pada tanggal 25 April 2023 pukul 09.00 WIB dengan Tanda Bukti Lapor nomor: TBL/02/IV/2023/SUMENEP/SPKT POLSEK LTNG.

Pada saat itu juga H. A Pandji Taufiq, juga melakukan komunikasi intensif dengan Kapolres Sumenep. Harapannya agar peristiwa kebakaran itu mendapat atensi dari Kapolres Sumenep.

"Namun sampai 12 hari dari kejadian pertama, belum ada tindakan kongkret dari aparat penegak Hukum, hingga terjadi pembakaran yang kedua kalinya pada Junat (5/5/2023).

"Alasannya karena kesulitan saksi. Kasus pembakaran kedua terjadi pada hari Jumat 5 Mei 2023 pukul 02.00 WIB," katanya.

Kayu batangan yang dipersiapkan untuk pembuatan dapur dan tempat parkir Kantor MWCNU Lenteng yang diletakkan persis di belakang Gedung Kantor MWCNU Lenteng dibakar oleh orang tak dikenal.

Peristiwa pembakaran itu diketahui pertama kali oleh 3 orang pengurus IPNU yang saat itu bermalam di Kantor MWCNU, yaitu Saili Karim, Fahrur Rozi, dan Moh Ilyas.

Sekitar pukul 02.20 WIB, ketika mereka hendak memasak mi instan di dapur Kantor MWCNU, mereka dikejutkan oleh adanya kobaran api di belakang kantor.

Lalu mereka menghubungi Ketua MWCNU dan berusaha minta bantuan tetangga kantor. Namun karena kobaran api yang terlalu besar, maka sulit dipadamkan.

Akhirnya mereka menghubungi Damkar Kabupaten Sumenep. Api baru bisa dipadamkan setelah menghabiskan 2 tangki air dari 3 unit yang diterjunkan.

Kemudian pada pagi harinya, Polsek Lenteng memasang police line di TKP kedua sekaligus juga di TKP pertama.

Padahal di TKP pertama kejadiannya pada 23 April 2023 dan baru dipasangi police line pada 05 Mei 2023.

Pada hari itu juga, MWCNU Lenteng melakukan koordinasi dengan Ketua PCNU Sumenep untuk mengambil tindakan berikutnya.

Halaman
123

Berita Terkini