Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak puluhan calon jamaah haji di Kota Probolinggo belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Meski begitu, mereka masih ada waktu untuk melunasi BPIH.
Sebab, Kementerian Agama (Kemenag) Pusat mengambil kebijakan memperpanjang masa pelunasan BPIH yang sebelumnya ditutup Jumat (5/5/2023) menjadi sampai Jumat (12/5/2023).
Perpanjangan itu dilakukan juga karena masih ada 14.356 kuota yang masih belum terisi.
"Pelunasan BPIH diperpanjangan sampai 12 Mei 2023, karena masih ada kuota yang masih belum terisi. Keputusan perpanjangan masa pelunasan BPIH ini dari Kemenag Pusat," kata Kepala Seksi Haji Kantor Kementrian Agama Kota Probolinggo, Muhammad Haris Hikmawan, Rabu (10/5/2023).
Berdasar data Kemenag, terdapat total 182 calon jamaah haji asal Kota Probolinggo.
Rinciannya, 157 calon jamaah haji dan 25 calon jamaah haji cadangan.
Dari jumlah itu, sebanyak 148 calon jamaah haji telah melunasi BPIH.
Baca juga: Ada 65 Jemaah Ponorogo Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Kumpulkan Puluhan Cadangan
Baca juga: Sosok Kakek Harun Jemaah Haji Tertua se-Indonesia Asal Pamekasan, Jual Ayam Dibayar Uang Palsu
Sedangkan 34 calon jamaah haji sisanya belum melunasi BPIH. Sementara, biaya haji tahun ini untuk embarkasi Surabaya sebesar Rp 55.928.000.
"Untuk calon jamaah haji dari kota probolinggo tahun ini didominasi oleh jamaah lanjut usia. Rata-rata, mereka tertunda keberangkatanya di tahun sebelumnya lantaran aturan saat pandemi Covid-19. Calon jamaah haji tertua dari Kota Probolinggo berusia 90 tahun," sebutnya.
Dia berharap kesempatan pelunasan BPIH ini segera dimanfaatkan oleh calon jamaah haji yang telah melunasi BPIH tapi tertunda keberangkatannya.
Pasalnya, calon jamaah haji lunas tunda 2020 dan 2022 sendiri yang tidak pernah mengambil biaya pelunasannya.
Mereka tidak perlu menambah BPIH pada tahun ini.
Mereka tinggal melakukan konfirmasi pelunasan kepada bank penerima setoran BPIH.
"Calon jamaah haji lunas tunda 2020 dan 2022 di Kota Probolinggo yang memenuhi kriteria untuk konfirmasi pelunasan diharapkan mengambil kesempatan ini. Sebab, tahun depan belum tentu diberlakukan kebijakan yang sama," pungkasnya