Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Ada 65 Jemaah Ponorogo Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Kumpulkan Puluhan Cadangan

Sedikitnya 65 jemaah haji Ponorogo belum melakukan pelunasan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) 1444 Hijirah/2023 Masehi.

Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Masih Ada 65 Jemaah Haji Belum Lunasi BPIH, Kemenag Kumpulkan Puluhan Cadangan 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

PONOROGO, TRIBUNJATIM.COM - Sedikitnya 65 jemaah haji Ponorogo belum melakukan pelunasan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) 1444 Hijirah/2023 Masehi.

Sehingga membuat kantor kementerian agama (Kemenag) Ponorogo mengumpulkan 26 jemaah haji cadangan.

Puluhan jemaah haji cadangan kedua di kumpulkan di kantor Kemenag Ponorogo, Senin (8/5/2023). 

“Setelah pelunasan tanggal 11 April-5 Mei rata-rata nasional masih sangat banyak jamaah haji yang masuk berhak lunas tetapi belum membayar,” ujar Kasie Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Ponorogo, Marjuni, Senin siang.

Sehingga, kata dia, direktorat PHU Kemenag melakukan perpanjangan pelunasan. Yang sebelumnya berakhir pada 5 Mei 2023 pukul 15.00 wib, saat ini ditunggu 12 Mei 2023.

Baca juga: Kelakuan Memalukan Jemaah Indonesia saat Umrah & Haji Disindir Imam Besar Madinah, Sibuk Ngonten

“Hari ini akhitnya berdasarkan regulasi yang turun, akhirnya kami sosialisasikan kepada jemaah haji cadangan masuk tahap dua. Di Ponorogo ada 26 yang kami undang,” tegasnya.

Mereka, cadangan kedua itu juga berhak lunas BPIH tahun ini. Dan menjadi cadangan dan kemungkinan berangkat tahun ini jika mereka sudah melunasi BPIH.

“Kabupaten Ponorogo kuota 570 berhak lunas. Dari Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) yang sudah lunas baru 505. Ada 65 belum lunas,” terangny.

Menurutnya, 65 itu adalah 64 jemaah lunas tunda dan urut porsi lansia. Sedangkan 1 jemaah lainnya merupakan cadangan.

Baca juga: Puluhan Calon Jamaah Haji Belum Lunasi BIPIH, ini Sikap Kemenag Kabupaten Madiun

“Data yang mengundurkan diri mungkin belum bisa saya beri sekarang. Yang jelas 1 jemaah haji mengundurkan diri karena ingin haji dengan istriny dan belum tahun ini,” bebernya.

Untuk jemaah haji cadangan kedua sebanyak 26 orang wajib menandatangani pernyataan siap berangkat dan siap tidak. Pun harus melunasi BPIH tahun 2023 ini.

Sementara, salah satu jemaah haji cadangan kedua, Sumarnu memgaku dikumpulkan untuk konfirmasi jemaah haji cadangan kedua. “Tandatangan siap berangkat maupun belum berangkat,” bebernya.

Warga Desa Suru, Kecamatan Sooko ini mengaku siap melunasi BPIH. Lantaran dia sudah mendaftar mulai 2011, berarti sudah menunggu 12 tahun berjalan.

“2011 daftar sekarang baru dipanggil dan cadangan sendirian. Ya siap melunasi BPIH. Kalau berangkat tahun ini alhamdulillah. Kalau tidak, jika ada umur ya tahun depan,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved