Namun nama Muhammad Husen disebut-sebut adalah sosok yang ditangkap oleh polisi.
Hal ini berdasarkan dari beredarnya foto Husen saat ditangkap polisi.
Husen merupakan karyawan dari korban.
Sebelumnya Husen memang menujukkan gelagat mencurigakan karena tiba-tiba berpamitan pulang ke Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, saat korban hilang.
Sementara itu, untuk otopsi jenazah korban pembunuhan tersebut telah dilakukan di RSUP Kariadi Semarang.
Beberapa barang bukti juga telah ditemukan polisi.
"Sejumlah barang bukti kami amankan, ada linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, setengah sak semen dan bantal," kata dia.
Baca juga: Sosok Bos Air Isi Ulang Jasad Dicor di Semarang, Kaki Menyembul ke Atas, Ada 1 Pegawai Paling Dicari
Selain itu, petugas juga menemukan sebilah pisau yang masih terdapat bekas semen yang menempel di gagangnya.
Pisau tersebut juga ditemukan di lokasi kejadian.
"Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," ujar Iqbal.
Saat ditemukan di tempat kejadian perkara, kondisi korban dalam keadaan dicor semen, sedangkan kepala, lengan kanan, dan lengan kiri dimasukkan ke karung.
"Kakinya diikat tali rafia. Badannya ditutupi bantal," ungkapnya.
Hasil autopsi menyebutkan bahwa bos isi ulang air mineral dimutilasi saat masih hidup oleh pelaku di sebuah ruko tempat usaha milik korban daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Iqbal juga mengatakan, pemilik usaha yang dicor semen tersebut dimutilasi saat korban pingsan.
"Kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul. Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023), dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan, pelaku melakukan mutilasi menggunakan senjata tajam.
Tubuh korban dipotong empat bagian seperti kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan.
"Setelah itu baru dicor semen," ungkap Iqbal.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com