TRIBUNJATIM.COM - Gocap, gopek, dan goceng sering kali terdengar di kehidupan sehari-hari.
Bahkan, terkadang kita mendengar ketiga istilah gaul tersebut di sinetron dan film Tanah Air.
Namun, banyak orang masih tak tahu arti kata gocap, gopek, dan goceng.
Lantas, apa arti kata gopek, arti kata gocap, dan arti kata goceng?
Diusut, ketiga istilah gaul tersebut bukan berasal dari bahasa Indonesia ataupun lokal, kendati telah tedaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Gocap, gopek, dan goceng biasanya digunakan kegiatan jual dan beli terjadi.
Yuk, simak penjelasan arti kata tersebut di sini!
Simak pula 4 shio hoki selama Juni 2023! Shio-shio tersebut dijamin kejatuhan banyak gocap, gopek, dan goceng!
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Wanita Jual Ludahnya Demi Bayar Utang - Siswa Jalan Kaki 16 km Ternyata Setting-an
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Arti Kata Gocap, Gopek, dan Goceng
Penyebutan gocap, cepek, gopek, goceng, dan ceban kerap kali digunakan untuk mengganti besaran nominal rupiah tertentu.
Istilah-istilah tersebut santer terdengar di kalangan masyarakat, mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), hingga Medan, dan Makassar.
Dilansir dari laman Gramedia, istilah nominal seperti gocap, cepek, gopek, goceng, dan ceban merupakan bilangan Mandarin yang biasa digunakan suku Tionghoa berdialek Hokkian.
Di Indonesia, mayoritas pendatang suku Tionghoa berasal dari Provinsi Fujian, wilayah China bagian selatan.
Mereka menggunakan bahasa Mandarin berdialek Hokkian untuk bertransaksi dan berdagang dengan masyarakat Indonesia.