Berita Tulungagung

Kerap Sasar Emak-emak, Dua Jambret Asal Malang Ditangkap saat Tidur

Penulis: David Yohanes
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka jambret asal Malang, AS (47) dan MH (37) sebelum masuk ke Rutan Polres Tulungagung.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua sekawan jambret asal Malang ditangkap anggota Satreskrim Polres Tulungagung pada Kamis (25/5/2023).

Mereka adalah AS (47) warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang dan MH (37) warga Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, mereka sudah beberapa kali menjambret di wilayah Kabupaten Tulungagung.

"Mereka mengincar korban dari kalangan kaum perempuan dan lansia yang tidak mungkin melawan," terang Anshori.

Dua korban yang sudah melapor adalah SA (59) warga Kecamatan Sumbergempol dan WK (76) warga Kecamatan Ngunut.

SA menjadi korban kawanan ini pada Kamis (4/5/2025) di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol.

Sedangkan WK menjadi korban kawanan ini pada Kamis (18/5/2023) di Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut.

Dua pelaku ini menggunakan modus pura-pura bertanya alamat ke korban, sementara satu orang lainnya bersiap di atas sepeda motor.

Sasarannya adalah perempuan yang mengenakan kalung emas.

Saat korban lengah, salah satu dari mereka akan menarik kalung korban hingga putus, lalu kabur dengan sepeda motor.

"Mereka melapor ke kantor kantor polisi terdekat. Atas laporan itu kami melakukan pengejaran," sambung Anshori.

Polisi mengumpulkan sejumlah keterangan saksi di lapangan.

Selain itu polisi juga menyisir bukti digital yang memungkinkan merekam kedua pelaku ini saat di jalan.

Hasilnya, anggota Satreskrim Polres Tulungagung berhasil mengidentifikasi keduanya.

Baca juga: Satpam di Surabaya Coba-coba Jadi Jambret Ponsel, Terikan Bocah Bikin Pelaku Babak Belur

"Dari pola kejahatan yang dilakukan dan ciri-ciri mereka, akhirnya kami bisa mendeteksi jika mereka kelompok dari Malang," ungkap Anshori.

Halaman
12

Berita Terkini