Saat ditemukan keadaan mobil tersebut dalam kondisi terkunci.
Jejak pelaku di semak-semak depan rumah korban
Setelah ditelusuri, warga menemukan semak-semak tertidur atau rusak di seberang rumah Mustam.
Bekas semak-semak tertidur itu diduga warga menjadi tempat pelaku menunggu untuk melakukan pengintaian sebelum menjalankan aksinya.
Ruslan (50), saudara korban mengungkapkan, warga menemukan bekas seseorang duduk di rumput bagian seberang rumah itu.
Semak-semak tertidur itu kali pertama ditemukan warga saat melakukan pencarian setelah kejadian sekira pukul 06.00 WIB pagi.
"Bekas rumput tertidur seperti bekas orang nongkrong di semak depan rumah ditemukan warga saat proses pencarian kemarin," ungkap Ruslan, Selasa (23/5/2023) sore.
Karena menurutnya, terdapat perbedaan dari bekas seseorang duduk menunggu dengan bekas jalan seseorang yang sekadar lewat.
"Cukup berbeda bekas orang menunggu atau hanya bekas orang sekadar lewat, berbeda benar," terangnya.
Sehingga warga menduga lokasi semak rumput itu kemungkinan menjadi lokasi tempat pelaku menunggu sebelum menjalankan aksinya.
"Sebelum Mustam keluar untuk salat Subuh ke masjid, kemungkinan sudah ditunggu dan diintai oleh pelaku di lokasi itu," paparnya.
Korban ditemukan tewas
Dua hari setelah kejadian, istri Mustam ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rawa bekas galian ekskavator di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang, Rabu (24/5/2023).
Jenazah Warsih, ditemukan warga saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu di rawa sekira pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Banjar Agung, Polres Tulangbawang, AKP Taufik saat ditemui di ruang jenasah RSUD Menggala mengungkapkan, jenazah itu pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Edi.