Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023

Beauty Class Make Over, Tampil Cantik dan Prima di Ajang Miss Universe Indonesia Jatim 2023

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 mencoba mahkota dari Le ciel Design di Grand City Surabaya Rabu (31/5/2023). Selain itu, finalis juga mendapatkan materi dan praktek untuk make up dari Make Over serta 'wellness workshop dari Parahita Lab.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Tampil cantik dan prima menjadi hal penting dalam menunjang pribadi seorang finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023. 

Hal ini diamini oleh Yusavia Shiera Monica, finalis kelahiran Pacitan Jawa Timur yang turut serta dalam workshop beauty class Make Over di Grand City Mall Surabaya.

“Menurut saya wanita itu harus punya penampilan yang bagus. Ketika sudah berpenampilan bagus, orang lain akan enak melihat kita. Selain suka dandan, cantik yang ingin saya wujudkan itu juga di perlombaan juga,” ungkap Yusavia.

Perempuan kelahiran 19 Januari 2000 mengaku sejak kecil menyukai make up dan kerap coba-coba berdandan. 

Kecintaan itu muncul seiring dengan ketertarikannya pada dunia kartun barbie maupun princes  .

“Sejak TK rambut saya sudah smooting, memang dari kecil suka main barbie, karakter princes. Apalagi ibu juga suka makeup jadi saya cobain, saya juga suka foto jadi dandan terus foto. Sekolah menengah saya juga sudah berani bermakeup, wisuda saya makeup sendiri,” katanya.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Jatim 2023 Catherina Sherly Meliana: Tidak Ragu Berbahasa Inggris

Finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 juga mendapatkan materi dan praktek untuk make up dari "Make Over" serta 'wellness workshop dari Parahita Lab. (tribunjatim.com/Habibur Rohman)

Baca juga: Interview Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 Digelar, Cari Perempuan Cerdas dan Berbakat

Berdandan tidak hanya menjadi hobi dari mahasiswi semester 6 Ilmu Hukum, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma tersebut.

Diakui Yusavia, dalam keseharian saat melakoni pekerjaannya, tampil berdandan adalah wajib.

Pasalnya, Yusavia tak hanya sibuk dengan sesi pemotretan seorang model, ia juga berprofesi sebagai pramugari untuk penerbangan domestik maupun internasional di sebuah maskapai swasta terkemuka di Indonesia.

“Apalagi sekarang karena pekerjaan juga harus setiap hari bermakeup. Jadi saya terbiasa makeup sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Miss Universe Indonesia Gandeng UBS Gold Ciptakan Mahkota Mahakarya Penuh Harapan

Baca juga: Ajang Miss Universe Indonesia Jatim 2023 Diharapkan Bantu Promosikan Pariwisata-Budaya Jawa Timur

Terlepas dari seorang pramugari, Yusavia bertekad bisa menampilkan sisi lain dari dirinya.

“Tantangan sendiri buat saya ketika dikenal sebagai pramugari. Tapi bagaimana orang lain melihat kemampuan diri kita,” katanya.

Berbekal dari wawasan, pengalaman dan penampilan yang baik, diharapkan ajang Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 dapat menjadi wadah upgrade diri untuk lebih baik.

Diakuinya, banyak hal baru yang didapatkan. Mendapatkan pembekalan materi atau workshop tentang keuangan dan kesehatan adalah beberapa wawasan baru bagi Yusavia.

“Sebelumnya saya pernah coba-coba ikut ajang kecantikan. Ambasador, putri daerah, memang dari dulu suka coba meskipun belum dapt gelar utama. Saya lihat ini kesempatan emas dan bergengsi, sangat disayangkan kalau melewatkan kesempatan ini,” ungkapnya.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Jatim 2023 Dibekali Materi Womenpreneurship

Pada rangkaian kegiatan workshop Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 Yusavia menjadi salah satu terbaik pada sesi penilaian Beauty Class bareng Make Over.

Meski berdandan menjadi ‘makanan sehari-hari’, tak membuat Yusavia berbangga diri. Dia pun menyadari setiap arahan yang diberikan adalah ilmu baru.

“Yang pertama kita harus memperhatikan, menurunkan ego kita meskipun mungkin sudah biasanya bermakeup tetap harus mendengarkan intruksi sehingga apa yang mereka maksud tercapai,” kata perempuan yang memiliki hobi dance tersebut.

Antusias Ikut Tutorial Makeup Makeover

Yusavia adalah satu dari para finalis yang berkesempatan mengikuti sesi beauty class oleh Make Over. 

Sama halnya dengan Yusavia, finalis lainnya pun tampak antusias mengikuti arahan oleh tim promotor Make Over.

Miss Dinda selaku Make up Expert dan Amanda dari team Make Over promotor memberikan tips-tips penggunaan produk kecantikan untuk menunjang tampilan makeup terbaik bagi para finalis.

Sebagai seorang Miss Universe, tak lepas dari penampilan cantik di setiap acara. 

Hal ini harus ditunjang dengan pemahaman menggunakan produk makeup agar riasan sesuai, tidak retak dan awet tahan lama.

Pertama-tama untuk diperhatikan yaitu memilih produk makeup yang sesuai dengan jenis kulit.

“Bersihkan dahulu wajah. Awal itu pakai primer jadi bisa lebih tahan lama makeupnya. Kalau jenis kulit berminyak, butuh complexion yang tahan lama dan finishing yang matte,” ungkap Amanda dari team Make Over promotor.

Di samping itu, Miss Dinda selaku Make up Expert memberikan arahan step by step riasan yang diikuti para finalis.

Deretan produk dari Makeover tertata rapi di meja para finalis. 

Tak ada keraguan bagi para finalis dalam memilih produk-produk makeup yang akan digunakan.

Sembari berkaca, mereka memoles wajah sesuai arahan makeup expert. 

Sesekali tim Makeover memandu para finalis untuk merapikan riasan. 

Moment ini juga diisi dengan sharing session terkait kecantikan.

Sembari mengikuti arahan, para finalis tampak sibuk mengaplikasikan foundation, kontur, highlighter, eye shadow, cara membentuk alis dan beberapa tahapan lain hingga hasil akhir ditutup dengan lipstik.

“Untuk makeu up daily jika kegiatan padat, lebih baik pakai foundation. Karena kalau cussion lebih ke basah dan ketika dipakai kegiatan outdoor bisa sering longsor. Untuk coverage dan ketahanan lebih baik foundation. Apalagi untuk miss universe yang banyak kegiatan ini bagusnya foundation,” tutupnya.

Tidak hanya sesi beauty class, para finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur juga mengikuti workshop tentang publik speaking berbahasa inggris dari English First for Adults dan sesi kesehatan yang dibawakan oleh Parahita Diagnostic Center.

Seluruh rangkaian kegiatan turut didukung oleh Parrot, L'Viors, LeCiel, Parahita Lab, Lovin Footwear yang membersamai setiap sesi acara. Selain itu juga, media partner @lifeatsuroboyo oleh Feliks Hindrawan Alim Budiono.

Materi-materi yang disampaikan sepanjang sesi pertemuan turut menyita antusias para finalis. Tak jarang dari mereka yang mengabadikan setiap sesi materi dan saling berinteraksi menjawab pertanyaan maupun diskusi yang diberikan oleh masing-masing pemateri.

Berita Terkini