Sekitar pukul 10.00 WIB, korban Janah diantar tetangganya, Zulianingsih (40) ke sawah untuk membantu suaminya memupuk jagung.
Tak berselang lama atau sekitar 10 menit kemudian, korban tiba-tiba jatuh tertelungkup persis di depan Tariso.
Tariso kemudian bergegas untuk berusaha membangunkan istrinya.
Namun saat diangkat, korban tidak merespons sama sekali.
Tariso berulang kali memanggil nama istrinya.
"Nah, Janah, Nah, Janah," ujar Tariso memanggil istrinya.
Ia berharap ada reaksi dari sang istri, namun panggilan itu tidak juga direspons. Saksi bingung dan kalut.
Baca juga: Pengakuan Nakes Kasus Istri Meninggal Setelah Lahiran, Suami Curiga Ditinggal, Kepala Dinas: Miskom
Tariso meminta bantuan warga yang masih tetangga sawahnya untuk memanggil bidan desa setempat.
Sebelum petugas tiba di lokasi, dua anggota keluarga Tariso tiba di sawah dan melihat korban dalam pangkuan Tariso.
Kedua anggota keluarga ini hanya bisa memandangi sang kakek yang memangku istrinya dalam keadaan sudah meninggal sembari menunggu petugas datang.
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa, Amak Handoko (49).
Dengan didampingi Kapolsek Mantup AKP M Kosim, Waka Polsek Iptu Ismaun, Kanit Reskrim Aipda M Wahyudi, Polmas Aiptu Adi C, Aiptu Lendik S, Aiptu Luthfi, Aipda Kasuwan, anggota Koramil Serka Ali, Satpol PP Suminto bertandang ke TKP.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban sudah meninggal.
Tariso pun tak kuat menahan sedih. Tangis laki-laki berusia 62 tahun inipun pecah.
Baca juga: Pria Jember Dituduh Dukun Santet, Warga Penuduh Tak Berani Sumpah Pocong, Istri Enggan Menjemput
Ada dugaan kematian korban karena jantung.