Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Pria Jember Dituduh Dukun Santet, Warga Penuduh Tak Berani Sumpah Pocong, Istri Enggan Menjemput

Abdul Bahari (AB), Pria yang dituduh sebagai dukun santet hingga kini masih tinggal di Mapolsek Kalisat, Jember, Senin (29/5/2023).

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Polsek KalisatAbdul Bahri, Warga Desa/Kecamatan Kalisat yang dituduh sebagian Dukun Santet
Abdul Bahri, Warga Desa/Kecamatan Kalisat yang dituduh sebagian Dukun Santet 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Abdul Bahari (AB), Pria yang dituduh sebagai dukun santet hingga kini masih tinggal di Mapolsek Kalisat, Jember, Senin (29/5/2023).

Pria yang dituduh memiliki Ilmu Hitam oleh Warga Satu Dusun Utara 1 Desa/Kecamatan Kalisat ini, sudah enam hari tinggal di markas polisi. Terhitung sejak 2 Mei 2023.

Kapolsek Kalisat AKP Istono memaparkan hingga kini belum ada satupun anggota keluarga yang menjemput tertuduh ini. Sebab takut dengan amukan warga.

"Tidak ada keluarga yang jemput, tidak ada yang mau. Istrinya pun juga tidak mau, soalnya takut ancaman warga," ujarnya.

Menurutnya, pria ini nantinya akan dipindahkan di Kantor Desa Kalisat. Supaya dirawat oleh pemerintah desanya.

"Rencananya saya pindahkan di kantor Desa, supaya diopemi sama pihak desa," kata Istono.

Baca juga: Ada Warga Sakit Mendadak, Pria di Jember Ini Dituduh Dukun Santet, Berujung Diusir Warga

 

Baca juga: Geger Kafan Terbungkus Plastik di Makam Probolinggo, Sempat Dikira Orok Bayi, Dipercaya untuk Santet

Istono juga tidak memiliki cukup bukti atas tuduhan dukun santet tersebut. Sebab itu adalah bagian ilmu yang bersifat metafisika."Mana ada, santet memiliki bukti," tuturnya.

Dia juga memaparkan, warga yang menuduhkan dukun santet tersebut, tidak ada satupun yang berani untuk sumpah pocong, guna meyakinkan tuduhan mereka.

"Tidak ada yang berani mengaku, semua mengaku warga. Siapa yang mau, wong tak mintai sumpah pocong juga tidak ada yang mau. Kalau pak Bahrinya mau (disumpah pocong)," urai Istono.

Diberitakan sebelumnya, isu dukun santet yang dituduhkan kepada Abdul Bahri berawal dari warga Dusun Kalisat Utara dan Kalisat Tengah sakit, dan mimpi ketemu tertuduh tersebut.

Isu ini semakin liar, Ketika ada saudara dari tertuduh ini minta air. Tetapi tidak dikasih oleh Abdul Bahri, karena yang bersangkutan bingung, dikhawatirkan malah meninggal dunia.

Baca juga: Aksi Sumpah Pocong Pria di Palembang Jadi Sorotan sampai Bikin Undangan ke Warga, Mengaku Difitnah

"Karena pak Abdul Bahri bingung, jadi tidak kasih. Kemudian saudaranya ini dalam kurun waktu satu bulan, ternyata meninggal dunia, sehingga isu dukun santet terhadap tertuduh semakin kuat diantara dua Dusun ini, dan diusir," papar Istono.

Dari adanya itu, lanjut dia, polisi bergerak cepat untuk mengamankan tertuduh. Supaya tidak terkena amukan masa.

Kemudian melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat di dusun tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved