"Ke SLB ya, itu putranya? Tapi kok anaknya lancar berbicara?" tanya Satria Bagus dalam bahasa jawa.
"Ya bisa lah," kata ayah dari siswa SD.
"Loh kok sekolah di SLB?" tanya Satria Bagus.
Baca juga: Bocah SD Pindah ke SLB karena Dibully, Buku Disobek, Lapor Guru Tapi Percuma, Ayah: Penting Sekolah
"Dari SD aku dibully teman-temanku," pungkas siswa SD.
"Diganggu temannya," timpal ayahnya.
Menurut pengakuan sang ayah, jika buku anaknya pernah dirobek saat anaknya sedang menulis.
Kasus bullying kepada anaknya itu rupanya sempat dilaporkan kepada pihak sekolah.
Alih-alih berhenti, teman-teman siswa itu tidak kapok dan masih tetap mengganggunya.
Mendengar cerita sang siswa SD, Satria Bagus pengguna akun ikut terenyuh.
Hingga ia pun menyemangati anak itu untuk terus semangat belajar.
“Sekolah yang semangat. Besok bisa sekolah yang lebih baik,” tutupnya.
Kejadian Sekira 2 Tahun Lalu
Dikonfirmasi mengenai video viral tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Jawa Tengah Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan telah menelusurinya.
"Saya sudah cek ke Pakis Kecamatan Bringin, itu kejadian sekira dua tahun lalu," ujarnya, Rabu (31/5/2023), dilansir dari Kompas.com.
"Dan anak tersebut adalah siswa inklusi, memang kemudian pindah sekolah. Tapi informasinya sekarang sudah keluar," kata Sukaton.