TRIBUNJATIM.COM - Joni si badut difabel menceritakan kisah hidupnya yang pilu hingga kemudian viral di media sosial.
Selama ini hidup sangat keras di Ibu Kota, Joni Si Badut Difabel cuma mau maafkan orang tua yang membuangnya saat masih kecil.
Joni berusaha untuk bertahan hidup.
Meskipun, ia menganggap orang tuanya malu memiliki dirinya yang punya banyak kekurangan fisik.
Perjuangan Joni untuk bisa hidup meski difabel itu mengulik hati banyak orang.
Cerita pilu terungkap dari sosok difabel bernama Joni (54) yang menjadi badut demi mengais rupiah.
Dengan tubuh mungil karena pertumbuhan yang tidak normalnya, Joni melakukan segala hal untuk bertahan hidup di Jakarta.
Tak hanya soal materi, kisah hidupnya memilukan.
Ia mengaku dibuang orang tuanya karena kondisi tubuhnya.
Namun dengan besar hati ia memaafkannya.
Baca juga: Tangis Ibu Baru Tahu Anaknya Tewas dari Berita, Ulah Tega Pengasuh di Sidoarjo Terkuak: Sakit Hati
Joni si badut difabel itu viral di media sosial sejak beberapa hari belakangan.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.com , terungkap kisah Joni sebenarnya.
Dengan tubuh mungil karena pertumbuhan yang tidak normalnya, Joni melakukan segala hal untuk bertahan hidup di Jakarta.
Keinginannya hanya satu yakni agar tetap bisa bertahan hidup.
Pantauan TribunJakarta Joni bertubuh mungil. Kedua kaki dan tangannya tak tumbuh normal semenjak lahir.