Berita Jatim

Tampang Dua Pesilat yang Keroyok Tukang Las di Cerme Gresik, Pelaku Pukul Korban Pakai Keramik

Penulis: Willy Abraham
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang pesilat yang keroyok tukang las di Gresik.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJTIM.COM, GRESIK - Inilah tampang dua pesilat yang keroyok tukang las di Cerme, Gresik.

Mereka telah ditangkap oleh Polres Gresik.

Bahkan, mereka juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Gresik.

Dua pesilat terlibat pengeroyokan tukang las di Cerme, Kabupaten Gresik, minggu lalu.

Satreskrim telah memeriksa kurang lebih 8 orang Pesilat, tim penyidik Satreskrim Polres Gresik menetapkan dua orang pesilat sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan tukang las inisial KM (20).

“Dari 8 orang pesilat yang sudah diperiksa, dua orang ditetapkan tersangka dan ditahan di rutan Mapolres Gresik, sedang enam orang lainnya berstatus saksi,” tegas Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino, Rabu (7/6/2023).

Adapun kedua pesilat yang telah ditetapkan tersangka adalah inisial K (19) asal Benjeng dan R (21) asal Cerme Kabupaten Gresik.

Baca juga: Hanya karena Kaus, Tukang Las di Gresik Dihajar Anggota Perguruan Silat, Kondisi Memprihatinkan

“Hasil pemeriksaan keduanya terbukti melakukan penganiayaan kepada korban yang tukang las dengan tangan kosong,”jelas Iptu Aldhino.

Meski sudah menetapkan tersangka atas kasus penganiayaan tukang Las tersebut, Iptu Aldhino akan terus mengembangkan kasus ini.

“Ada dugaan korban dipukul pakai keramik dan pelaku masih kita cari, dan ada kemungkinan tersangka bertambah,”ujarnya.

Pihaknya menegaskan terkait kasus yang melibatkan anggota perguruan silat telah menjadi atensi pihak kepolisian khususnya Polda Jawa Timur beserta jajarannya.

Oleh karena itu pihak Polres Gresik tetap akan menindak tegas sesuai undang – undang yang berlaku jika terbukti ada oknum perguran silat yang melanggar hukum.

“Jika terbukti melanggar hukum dan membuat onar ya kita tindak tegas sesuai undang – undang yang ada karena negara ini negara hukum, jadi ya jangan bikin onar,” tegas Iptu Aldhino.

Peristiwa yang melibatkan para pesilat juga terjadi beberapa waktu lalu.

Halaman
1234

Berita Terkini