Berita Jatim

Khofifah Diskusikan Potensi Kerja Sama UK-Jatim di Sektor Kesehatan, Pendidikan hingga Energi

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur, Khofifah mendiskusikan potensi kerja sama Britania Raya dengan Jawa Timur dalam bidang kesehatan, pendidikan, transportasi serta energi baru terbarukan, Selasa (6/6/2023).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan The UK Prime Minister's Trade Envoy to Indonesia, Malaysia, Philippines, and the ASEAN Economic Community, Richard Graham MP dalam dinner meeting di Surabaya, Selasa (6/6/2023).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mendiskusikan potensi kerja sama Britania Raya dengan Jawa Timur dalam bidang kesehatan, pendidikan, transportasi serta energi baru terbarukan.

Khofifah menyampaikan, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, yakni 40,6 juta berdasarkan sensus penduduk 2020.

Di sektor perdagangan, Jatim memiliki resonansi yang kuat terhadap 20 provinsi, terutama di Indonesia Timur.

"Di Indonesia Timur, hampir 80 persen logistiknya disupport oleh Jawa Timur. Karena produksi padi di Jawa Timur merupakan yang terbesar di antara semua provinsi di Indonesia dan populasi sapi di Jatim juga terbanyak di antara semua provinsi di Indonesia," ujarnya.

Posisi Jatim terhadap provinsi lain kian strategis didukung keberadaan jalur tol laut.

Dari 32 jalur tol laut di Indonesia, 27 di antaranya dari Surabaya.   

Sehingga, transportasi logistik laut, khususnya ke Indonesia Timur menjadi lebih efektif dan lebih murah.

"Jawa Timur juga menjadi satu-satunya provinsi yang diberikan wewenang untuk mengelola pelabuhan dan bandara. Yaitu bandara di Malang dan pelabuhan di Probolinggo. Jadi keputusan Mr Richard untuk datang ke sini dan bertemu kami sudah sangat tepat," ungkapnya.

Baca juga: Jatim Borong 39 Penghargaan BKN Awards 2023, Khofifah: Buah Kinerja ASN Pemprov dan Pemkab-Pemkot

Sedangkan, dalam hal pendidikan dan kesehatan, Khofifah mengatakan, Jawa Timur telah menjadi referensi bagi sebagian besar Indonesia Timur.

Ini tentu saja dapat diperluas dengan sinergitas UK-Jatim dalam pendidikan.

Terlebih, setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim dapat meyakinkan 45 universitas Britania Raya untuk tertarik kepada Indonesia pada kunjungan terakhirnya ke Inggris.

Kemudian, mantan Menteri Sosial RI itu dengan bangga mengatakan, sektor kesehatan Jawa Timur termasuk yang unggul di Indonesia.

Pasalnya, Jawa Timur diberi wewenang oleh Kementerian Kesehatan untuk melayani kesehatan bagi masyarakat Indonesia Timur.

"Pemprov Jatim punya 14 rumah sakit. Dan RS dr Soetomo berdasarkan jumlah tempat tidur adalah yang paling banyak di Indonesia. Maka jika ada penguatan dari UK, ini akan sangat luar biasa," jelasnya.

Baca juga: Sukseskan Tol Laut, INKA dan PELNI Uji Coba Kontainer Berpendingin

Halaman
12

Berita Terkini