Berita Jatim

Khofifah Diskusikan Potensi Kerja Sama UK-Jatim di Sektor Kesehatan, Pendidikan hingga Energi

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur, Khofifah mendiskusikan potensi kerja sama Britania Raya dengan Jawa Timur dalam bidang kesehatan, pendidikan, transportasi serta energi baru terbarukan, Selasa (6/6/2023).

Sementara itu, Richard Graham mengatakan, dirinya memang mengharapkan kerja sama kuat UK-Jatim dalam pendidikan, kesehatan, transportasi, energi baru terbarukan dan sektor industri perdagangan.

"Kami menginginkan hubungan yang semakin mendalam. Serta program perencanaan kemitraan transisi energi dan pembiayaan khusus untuk pembangunan proyek energi terbarukan. Termasuk PLN untuk tenaga surya," ucapnya.

Selain itu, Richard juga mendiskusikan kerja sama Inggris dengan angkatan laut Indonesia dalam stabilitas kapal penyelamat dan kapal selam.

Tak hanya itu, ada pula pembahasan terkait pembangunan MRT Surabaya yang berpeluang didanai oleh Inggris.

"Jawa Timur adalah salah satu daerah paling berpotensi. Masih banyak hal yang kita bisa lakukan bersama. Entah itu dalam hubungan dagang, BUMN, pemeliharaan landasan pacu, atau kerja sama pendidikan yang menarik di Jawa Timur. Terima kasih atas sambutannya. Saya harap akan ada kerja sama lebih jauh," terang Richard.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

Pada kesempatan yang sama, CEO Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, David Santoso mengatakan, terkait hubungan pendidikan antara Jatim-UK, KEK Singhasari ke depannya akan menjadi hub pendidikan untuk alumni UK. Hal ini juga telah dikomunikasikan dengan pihak King's College.

Di mana, yang menjadi fokus dari King's College mencakup 4 hal. Di antaranya yakni, regulasi, infrastruktur, market, dan kolaborator.

"Beberapa hal ini ada sebagian yang masih dikaji. Tapi dari pemerintah sudah men-setup agar King's College terakomodir dengan baik," ungkap David.

Di sisi lain, Senior Manager Niaga Satria dan Pelayanan Pelanggan PLN Achmad Satria Prakasa mengatakan, terkait proyek listrik Madura, terdapat 43 pulau yang sudah didata.

Dari 43 itu, 25 pulau sudah terlistriki dari PLN. Sedangkan 18 pulau sedang dalam proses untuk dialiri listrik menggunakan PLTS.

Selain itu, di Jawa Timur memiliki kelistrikan sebesar 10.000 MW. Di mana, ini merupakan interkoneksi terbesar di Indonesia.

Baca juga: PLN Rampungkan Transmisi Listrik 150 kV Surabaya Selatan-Kalisari, TDKN Capai 74,38 Persen

"Dari 10.000 ini, yang terpakai baru 6.000. Selain Jawa Timur, kita juga bisa menyumbang ke daerah lain seperti Jawa Tengah. Jadi kita ada surplus hampir 3.000. Maka kita bisa melayani semua orang, termasuk investor," ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain First Secretary Defence and Security Tim Maile, Country Director - Dept for Business and Trade Oliver, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Konsul Kehormatan Inggris di Surabaya Ivy Kamadjaja, serta East Java Regional Manager Erlin.

Berita Terkini