"Kami memberikan pendampingan kepada 5 peserta yang masih belum memiliki NIB di Pendopo Balai Desa Pepe."
"Kegiatan pembuatan NIB dimulai dengan mengobservasi dan mewawancarai peserta untuk mendapatkan data yang diperlukan," ungkap salah satu anggota tim KKN, Bernadeta Verdiningrum Puspitasari.
Hasil observasi yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat 1 peserta yang tidak memiliki alamat email dan NPWP.
Oleh karena itu, pembuatan NIB dilakukan oleh 2 orang sekaligus untuk mempercepat pendampingan NIB tersebut.
"Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan alamat email peserta, diikuti dengan pembuatan NPWP."
"Setelah data utama yang diperlukan dalam pembuatan NIB terpenuhi, langkah selanjutnya adalah pembuatan NIB itu sendiri," tutup mahasiswa Teknik Industri itu.
Dengan adanya pelatihan, panduan pemasaran dan legalitas, hingga inovasi produk yang diberikan oleh tim KKN Brantas Tuntas 2023, UMKM di Desa Pepe diharapkan dapat lebih dikenal, memiliki daya saing yang tinggi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Ikuti berita seputar Surabaya