Dengan demikian, total biaya pendidikan di Juilliard School New York selama tahun pertama sekitar 77.890 dollar AS atau Rp 1,158 miliar.
Sementara itu, berdasarkan survei, siswa Juilliard School rata-rata akan mengeluarkan biaya untuk buku, persediaan, dan pengeluaran pribadi sebesar 4.000 dollar AS atau Rp 59,4 juta per tahun pertama.
Siswa juga akan mengeluarkan biaya untuk angkutan atau transportasi, rata-rata sebesar 2.002 dollar AS atau sekitar Rp 29,7 juta per tahun akademik.
Apabila ditotal dengan biaya tidak langsung, maka seorang siswa dapat mengeluarkan biaya sebesar 83.892 dollar AS atau Rp 1,247 miliar per tahun akademik.
Sebagai catatan, sumber biaya pendidikan di Juilliard School tersebut pun beragam, dapat berasal dari pembiayaan sendiri, beasiswa, pinjaman siswa, maupun hibah.
Baca juga: Putri Ariani Sering Dibayar Beras saat Nyanyi, Saking Polosnya, Jarang Didampingi Ortu Pemicunya
Sementara itu Mendikbud Nadiem Makarim mengungkap alasan sebenarnya ia memberikan beasiswa khusus kepada Putri Ariani.
Putri Ariani mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kemendikbud, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk bersekolah di Juilliard School New York, AS.
Beasiswa itu diberikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim saat bertemu dengan Putri Jumat (9/6/2023).
"Inspirasi Putri untuk negara ini luar biasa. Maka dari itu kami ingin merealisasikan mimpi Putri untuk berkuliah di kampus impian Putri, yang seleksinya sangat ketat. Jadi kami akan mendukung penuh lewat Beasiswa Indonesia Maju," ungkap Nadiem, dilansir dari laman Kemendikbud.
Baca juga: Berdiri di Panggung Americas Got Talent Hingga Jadi Model MV Nicky Tirta, Inilah Sosok Putri Ariani
Terlepas dengan prestasi gemilangnya, Putri Ariani yang sempat merasakan tumbuh menjadi remaja yang jauh dari orangtua dan hanya ikut kakek neneknya di Jogja, mengungkap kenangan dibayar dengan beras tersebut.
Baca juga: Setelah Dapat Rp7 T dari Simon Cowell, Putri Ariani Dibuatkan Sandiaga Uno Video Klip, Janji ke Ayah
Sebagai anak yang punya hobi menyanyi, Putri Ariani tak mudah menyerah dan rajin mengikuti audisi ataupun tampil menyanyi.
Tapi karena tak pernah didampingi orangtua, membuat Putri Ariani akhirnya sering hanya dibayar dengan beras atau uang sebesar Rp 50.000.
"Saking polosnya, ada cerita kocak, dulu sempat dibayar beras, sembako, karena polos banget, enggak tahu," kata Putri Ariani dikutip dari YouTube deHakims Story.
"Terus pernah (dibayar) Rp 50.000," lanjutnya sambil tertawa.
Fakta itu dibenarkan oleh ibunda Putri Ariani, Reni Alfianty.