Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Warga bernama Herman (37) bercerita tentang percobaan pencurian motor yang dilakukan T (35) dan B (22) warga Dusun Kunci, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, di tepi pantai wilayah Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/6/2023).
Kala itu, dia sedang bersantai di tepi pantai.
Dia berleha-leha di atas motornya sembari menikmati panorama pantai.
Namun, beberapa menit kemudian, dia melihat tingkah mencurigakan seorang pria, yang tak lain adalah T.
T celingukan dan mendekati motor Honda Supra Fit merah hitam nopol N 3770 PC, milik M, warga Desa Sumurmati, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo.
"Kemudian tangan pria itu memegang setir motor Honda Supra Fit. Saya pun curiga kalau dia mencoba mencuri motor itu. Saya langsung menghampirinya. Jarak antara saya dengan motor M tak begitu jauh," katanya.
Setelah itu, Herman menanyakan apa yang dikehendaki T. T yang kaget menjawab dengan gagap.
Herman makin sangsi. Dia berupaya mengecek tubuh T.
Tatkala mengecek, Herman dibuat tersentak karena mendapati tangan T tengah menggenggam kunci T.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Pria di Probolinggo Gagal Curi Motor, Pelaku Bonyok, Situasi Mencekam
Seperti diketahui, kunci T merupakan alat yang biasa digunakan oleh maling motor beraksi.
Alat itu biasanya digunakan untuk merusak lubang kunci motor para korbannya.
Diduga pelaku hendak merusak lubang kunci motor. Tapi apes, gerak-geriknya diketahui Herman.
"Karena menggenggam kunci T, saya langsung mengamankan pria itu, dibantu empat warga lain. Pelaku kami amankan ke rumah Kepala Desa Pesisir," terangnya.
Dia menambahkan, tak lama, warga lain yang masih berada di tepi pantai menemukan rekan pelaku, B.
Ketika itu, B sedang duduk di atas motor Honda Vario hitam tanpa nopol.
Diduga, B bertugas memantau kondisi sekitar.
Baca juga: 4 Maling Besi Konstruksi Gedung Kosong di Surabaya Ditangkap Polisi, Ternyata Suruhan Sekuriti
T dan B datang ke tepi pantai Desa Pesisir berboncengan naik motor.
"Warga sempat menghakimi dia (B). Saya turut membawa pelaku ke rumah pak kades," ungkapnya.
Sementara itu, korban M mengaku tak tahu jika motornya jadi sasaran pencurian.
Sebab M tengah mencari ikan di laut.
"Ketika menepi, saya kaget melihat pakaian yang sebelumnya saya letakkan di atas motor sudah berserakan. Saya mencoba bertanya kepada warga. Warga bilang motor saya hendak dicuri maling," pungkasnya.
Baca juga: Tak Sadar Diikuti Dua Bandit, Warga di Surabaya Kaget Saat Hendak Masukkan Motor: Hilang