“Bapak bisa langsung ke KSPK atas inisial AK, dalam pengakuan di Paminal Polda Jabar, ini dipalsukan tanda tangannya,” kata Eka.
“Jadi, ini semua (laporan polisi-red) adalah pemalsuan untuk ngadem-ngademin Wahidin, supaya Wahidin tidak ribut ke mana-kemana jadi dua tahun Wahidin diabaikan,” tambahnya sambil menunjukan berkas-berkas.
Baca juga: Gaya Hidup Mewah Rihana Rihani Si Kembar Penipuan iPhone Diungkap Satpam, Sikap ke Tetangga Beda
Usai dipelajari oleh tim kuasa hukum, pihaknya menyerahkan laporan polisi tersebut untuk ditindaklanjuti Polres Cirebon Kota.
Pihaknya meminta Kapolri dan Kadiv Humas Mabes untuk mengurus kasus ini karena sudah banyak memakan korban.
“AKP SW ini memiliki backing kuat, Pak dan saya minta atensi Pak Kapolri, Pak Kadiv Program Mabes Polri untuk mengurusi ini,” pinta Eka.
“Agar tidak ada mafia yang dilakukan oleh AKP SW dan NY. Banyak korban yang sudah ada,” tegasnya.
Baca juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Banyak Makan Korban Termasuk di Malang, Simak 10 Tips Transaksi Aman
Kuasa hukum mengetahui kalau beberapa oknum sedang menjalani sidang etik, namun pihaknya berharap agar penanganan juga menyasar kepada AKP sw yang diduga kuat sebagai otaknya.
Sementara Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu sudah memerintahkan anggotanya untuk langsung bergerak.
“Saya sedang gas, supaya penyidik lebih fokus,” kata Ariek saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/6/2023) petang.
“Ini kejar tayang. Hari ini saya perintahkan Kasatreskrim (Polres Cirebon Kota, AKP Perida) langsung ke Jakarta,” pungkasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com